PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEJARAH MENGGUNAKAN MEDIA E-LEARNING SISWA KELAS X-MIPA3 SMA NEGERI 1 PARE


Author (Penulis)

MARGO RIDHO LEKSONO
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.01.02.0077P

Abstract

Dalam kenyataannya, kemampuan dalam memahami kegiatan siswa rendah, hal itu dapat dilihat dari nilai ulangan harian dan rapor sebelumnya. Nilai ulangan harian siswa secara rata-rata hanya mampu mencapai taraf kurang dari target ketuntasan belajar. Hal tersebut di atas disebabkan oleh guru yang hanya menggunakan metode ceramah, urutan materi mengajar tidak runtut, guru hanya menggunakan papan tulis, dan guru tidak menggunakan media dan metode yang tepat. Dari permasalahan di atas, maka tujuan hipotesa ini adalah untuk : (1) Mengetahui cara meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas X-MIPA3 SMA Negeri 1 Pare Tahun 2015/2016 terhadap materi pembelajaran yang disampaikan guru. (2) Mengetahui peranan media e-learning dan model belajar kooperatif dalam pembelajaran Sejarah yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas X-MIPA3 SMA Negeri 1 Pare Tahun 2015/2016. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan selama dua siklus dapat disimpulkan bahwa : (1) Dalam pembelajaran kooperatif ini kelas dibagi dalam 4 kelompok. Setiap kelompok mempunyai tanggung jawab yang sama untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh guru. Dalam pembelajaran kooperatif setiap anggota kelompok mempunyai tanggung jawab yang sama dalam kelompoknya, dalam artian adanya kebergantungan yang positf dalam diri siswa. Selain itu dalam pembelajaran kelompok, kepala sekolah senantiasa memotivasi guru kelas untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dengan memberikan reward tersendiri kepada siswa yang aktif. Dengan cara ini cukup mampu memotivasi siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. (2) Untuk mengetahui motivasi belajar siswa, peneliti melakukan serangkaian tes evaluasi menggunakan media e-learning aplikasi moodle. Dari hasil tes evaluasi diketahui bahwa prestasi belajar bidang studi Sejarah sebelum siklus diperoleh nilai rata-rata : 70,58 dengan prosentase ketuntasan belajar siswa 44,74 %, siklus 1 diperoleh nilai rata-rata : 79,63 dengan prosentase ketuntasan belajar siswa sebessar 81,58 % dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi : 81,74 dengan prosentase ketuntasan belajar siswa sebesar 92,11%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan Media E-Learning dan Model Belajar Kooperatif dapat meningkatkan prestasi belajar bidang studi Sejarah pada siswa Kelas X-MIPA3 SMA Negeri 1 Pare Tahun 2015/2016 Semester II. Kata kunci: Media E-Learning, Moodle, Model Belajar Kooperatif, Prestasi Belajar Sejarah.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-15

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI