SITUS GOA PASIR SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH DI KABUPATEN TULUNGAGUNG


Author (Penulis)

SUPRIYADI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.01.02.0072P

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya peninggalan sejarah di daerah Tulungagung yang dapat menjadi sumber belajar sejarah atau tempat belajar memahami masa lampau, salah satu diantaranya adalah Cagar Budaya Situs Goa Pasir. Penelitian ini mengungkap masalah pokok yaitu: (1) Bagaimana aspek historis Situs Goa Pasir Tulungagung sehingga dapat menjadi salah satu sumber belajar sejarah di Kabupaten Tulungagung (2) Bagaimana memanfaatkan Situs Goa Pasir sebagai salah satu sumber belajar pembelajaran sejarah. Pendekatan penelitian kualitatif deskriptif, pengambilan data ditempuh dengan teknik wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Keabsahan/validitas data dilakukan dengan cara triangulasi sumber dan triangulasi metode, sehingga diperoleh data yang dapat dipertanggungjawabkan kesahihannya. Analisis data yang digunakan analisis interaktif, yaitu interaksi antara pengumpulan data dengan reduksi data, sajian data dan verifikasi. Dari hasil penelitian, Goa pasir sebagai situs kepurbakalaan ditinjau dari aspek historis merupakan mandala/Kadewaguruan dan pernah menjadi tempat pertapaan Rajapatni. Sebagai Kadewaguruan, berdasarkan data-data yang ada yakni relief cerita sempalan Arjuna Wiwaha (adegan erotis pada dinding Goa), arca Budha, yoni, relief kura-kura ataupun fragmen batu perwujudan kura-kura (Dewa Bumi), menunjukkan bahwa Goa Pasir juga sebagai tempat penyelenggara pemujaan/ritus kesuburan yang bertujuan mewujudkan kemakmuran di bidang pertanian pada masa Majapahit, dan sekaligus menampung berbagai aliran kepercayaan. Situs Goa Pasir sebagai salah satu peninggalan sejarah dapat dijadikan sumber belajar sejarah utamanya sejarah lokal.. Nilai didaktik pengetahuan sejarah dalam pendidikan masa kini, selain bertujuan membangkitkan kesadaran sejarah juga meningkatkan proses rasionalisasi serta melepaskan pikiran mitologis. Berbagai bentuk jenis pembelajaran berupa Tatap Muka/metode karyawisata, Penugasan Terstruktur, dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur ataupun program pengayaan tentang Situs Goa Pasir, membuat situs tersebut dapat menjadi salah satu objek wisata sejarah, dan diharapkan kunjungan para pelajar (SD, SMP, SLTA, Mahasiswa) ke tempat tersebut nantinya benar-benar dapat bermakna positif. Kata kunci: Situs Goa Pasir, Sumber Belajar, Pembelajaran Sejarah

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-10

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI