PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIOVISUAL GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH PADA SISWA KELAS X SMAN KESAMBEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Author (Penulis)
NURUL MAHMUDAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
14.1.01.02.0059P
Abstract
Pelajaran sejarah sebenarnya adalah pembelajaran yang menyenangkan, akan tetapi kenyataannya selama ini pembelajaran sejaran dianggap pembelajaran yang membosankan, sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. Hal ini bisa dilihat dari rendahnya hasil belajar siswa. hal ini bisa dilihat dari analisis nilai uji kompetensi siswa. Rendahnya hasil belajar yang dicapai siswa mungkin saja disebabkan karena pembelajaran yang dilakukan selama ini masih bersifat konvensional.
Oleh karena itu peneliti mencoba alternatif pemecahan masalah dengan melakukan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan peran aktif siswa dalam pembelajaran sejarah, disamping itu juga untuk meningkatkan hasil belajar sejarah pada siswa kelas X SMAN Kesamben Tahun Pelajaran 2015/2016, melalui penerapan media pembelajaran Audiovisual.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Dalam hal ini, penelitian yang dilakukan terdiri dari dua siklus yang meliputi : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-2 SMAN Kesamben yang berjumlah 32 siswa dengan komposisi 12 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan/observasi dan test formatif.
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa penerapan media pembelajaran Audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar sejarah pada siswa kelas X SMAN Kesamben. Hal ini bisa dilihat dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pada siklus I keaktifan siswa sebesar 70,31%, aktivitas guru adalah sebesar 73,68%, rata-rata hasil uji kompetensi sebesar 70,90% dan siswa yang mencapai ketuntasan belajar sebesar 72%. Sedangkan pada siklus II diperoleh hasil keaktifan siswa sebesar 90,63%, aktivitas guru sebesar 94,47%, rata-rata hasil uji kompetensi adalah 89,06% dan siswa yang mencapai ketuntasan sebesar 93,75%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media Audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar sejarah siswa.
Kata kunci: media audiovisual, hasil belajar sejarah