PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TPS (THINK PAIR AND SHARE) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN MATERI PENGARUH KEUNGGULAN LOKASI TERHADAP KOLONIALISME BARAT DI INDONESIA PADA SISWA KELAS VIII-I SMP NEGERI 2 PARE


Author (Penulis)

CHUSNUL CHOTIMAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.01.02.0048P

Abstract

Selain fokus pada siswa, pola pikir pembelajaran perlu diubah dari sekedar memahami konsep dan prinsip keilmuan, siswa juga harus memiliki kemampuan untuk berbuat sesuatu dengan menggunakan konsep dan prinsip keilmuan yang telah dikuasai, seperti dinyatakan pada pilar-pilar pembelajaran dari UNESCO, selain terjadi learning know (perubahan untuk tau), juga harus terjadi learning to do (pembelajaran untuk berbuat), dan bahkan dituntut sampai pada learning to be (pembelajaran untuk membangun jati diri yang kokoh) serta learning to live together (pembelajaran untuk hidup bersama). Penelitian ini dilatar belakangi oleh pembelajaran mata pelajaran IPS yang masih belum efektif, sehingga hasil belajar peserta didik masih rendah. Tugas utama untuk menciptakan iklim pembelajaran di kelas terletak di pundak guru, oleh sebab itu guru diharapkan dan dituntut untuk berkemauan dan berkemampuan melakukan hal tersebut. Seiring dengan kemauan dan kemampuan guru dalam menciptakan iklim dan kondisi belajar yang menyenangkan di kelas, maka diharapkan prestasi belajar dapat meningkat secara optimal. Oleh karena itu tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah mengetahui penerapan pembelajaran kooperatif TPS (Think Pair and Share) dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran dan hasil belajar peserta didik. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII-I SMP Negeri 2 Pare tahun pelajaran 2015-2016 yang berjumlah 36 siswa. Objek kajian dari penelitian tindakan kelas ini adalah penerapan bentuk tindakan model Pembelajaran Kooperatif TPS (Think Pair and Share) pada materi Mendeskripsikan Pengaruh Keunggulan Lokasi Terhadap Kolonialisme Barat di Indonesia. Rancangan penelitian menggunakan model Kemmis dan Taggart yang dilaksanakan sebanyak 3 siklus dengan 4 tahap yaitu 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan, 3) Pengamatan, 4) Perefleksian. Data yang diperoleh berupa hasil tes ulangan harian, hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran. Dari hasil analisis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalamai peningkatan dari siklus I sebesar 64% siklus II sebesar 80,5% dan siklus III sebesar 89%. Kesimpulan hasil penelitian adalah 1) Penerapan model pembelajaran kooperatif TPS (Think Pair and Share) pada mata pelajaran IPS siswa kelas VIII-I SMP Negeri 2 Pare dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran, 2) Penerapan model pembelajaran kooperatif TPS pada mata pelajaran IPS siswa kelas VIII-I SMP Negeri 2 Pare dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, 3) Mengingat model pembelajaran kooperatif TPS (Think Pair and Share) memiliki peranan yang cukup besar terhadap pencapaian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS maka disarankan kepada guru IPS untuk menerapkan model pembelajaran ini pada materi yang lain yang memiliki karakteristik hampir sama. Kata kunci : Model Pembelajaran, TPS (Think Pair and Share), Aktivitas Pembelajaran, Hasil Belajar

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-16

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI