Studi Tentang Tradisi Ogoh-ogoh Menyambut Hari Raya Nyepi di Pura Adhya Jagad Karana Desa Besowo Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri


Author (Penulis)

AGUSTINA RAHMAWATI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.01.02.0012

Abstract

Tradisi ogoh-ogoh dilakukan setelah melaksanakan upacara melasti atau sehari sebelum melaksanakan Hari Raya Nyepi. Tradisi ogoh-ogoh merupakan tradisi yang ditujukan kepada korban suci bagi makhluk yang lebih rendah derajatnya dibanding manusia yang disebut bhutakala. Sedangkan untuk pelaksanaan tradisi ogoh-ogoh di Pura Adhya Jagad Karana Desa Besowo dilaksanakan pada dua tahap, pada tahap pertama umat Hindu melaksanakan tradisi ogoh-ogoh di perempatan Tugu Garauda Pare, sedangkan pada tahap kedua umat Hindu Besowo melanjutkan tradisi tersebut di Pura Adhya Jagad Karana. Selain itu untuk pembuatan ogoh-ogoh di Desa Besowo mempunyai keunikan dan keistimewaannya tersendiri yakni ogoh-ogoh di Desa Besowo mempunyai wajah-wajah-wajah yang menyeramkan yang mirip sekali dengan bentuk-bentuk jin, kuntilanak, gendruwo, dll. Maka dari itu juga ogoh-ogoh dari Desa Besowo pernah mendapatkan juara ogoh-ogoh pada saat kirab ogoh-ogoh di perempatan Tugu Garuda Pare pada tahun 2016. Permasalahan peneliti ini adalah (1) Bagaimanakah Sejarah Tradisi Ogoh-ogoh di Pura Adhya Jagad Karana Desa Besowo Kecamatan Kepung? (2) Bagaimanakah Prosesi Pelaksanaan Tradisi Ogoh-ogoh di Pura Adhya Jagad Karana Desa Besowo Kecamatan Kepung? (3) Apakah Makna yang Terkandung dalam Tradisi Ogoh-ogoh di Desa Besowo Kecamatan Kepung?. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif-deskriptif . Agar tujuan mencapai tersebut data dikumpulkan menggunakan obeservasi, wawancara, serta dokumentasi saat pelaksanaan tradisi ogoh-ogoh berlansung. Untuk teknik analisis data peneliti mengunakan analisis domain, analisis taksonomi, analisis kompenensial, dan analisis tema budaya, sedangkan untuk menjaga keabsahan data peneliti melakukan uji kredibilitas, uji transferbility, uji depanability, serta uji konfirmability. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah (1) Sejarah ogoh-ogoh di Pura Adhya Jagad Karana Desa Besowo dimulai pada tahun 2010. Pada dasarnya untuk tardisi ogoh-ogoh di Pura Adhya Jagad Karana tersebut hanya mengikuti tradisi ogoh-ogoh di Kabupaten Kediri. Tradisi ogoh-ogoh di Pura Adhya Jagad Karana dari tahun 2010 sampai dengan sekarang masih berkembang sampai dengan mengikuti perkembangan jaman sampai sekarang. (2) prosesi pelaksanaan tradisi ogoh-ogoh diawali dengan mengikuti tradisi ogoh-ogoh di perempatan Tugu Garuda Pare, selanjutnya pelaksanaan dilanjutkan umat Hindu Besowo di Pura Adhya Jagad Karana dengan melaksanakan persembahan terhadap pembersihan tempat upacara, persembahan terhadap Sidha Dewata (dewa dewi), kirab ogoh-ogoh mengelilingi desa, serta pembakaran ogoh-ogoh. (3) makna yang terkandung dalam tradisi ogoh-ogoh tersebut yakni sebagai bentuk media pendidikan yang berkarakter, sebagai bentuk pengendalian diri, serta sebagai bentuk kepatuhan. Kata Kunci : Tradisi Ogoh-ogoh, Nyepi, Desa Besowo

Keyword

a

Reference

Darini, Ririn. 2013. Sejarah Kebudayaan Indonesia Masa Hindu-Bhuda. Yogyakarta: Ombak.  

Djonedpoeponegoro, Marwati dan Nugroho Notosusanto. 2008. Sejarah NasionalIndonesia Zaman Kuno (Jilid 2). Jakarta: Balai Pustaka.

Esten, Mursal. 1999. Kajian Transformasi Budaya. Bandung: Angkasa.

Irene, Fitria. 2014. Prosesi Upacara Tawur Kasanga Dukuh Ringintelu Desa Ngadirenggo Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Malang: FIS UM.

Kahmad, Dadang, H. 2000. Sosiologi Agama. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Laba, I Nyoman. 2014. Ogoh-Ogoh: Pelestarian Budaya dan PeningkatanEkonomi Musiman Masyarakat Bali. Artikel Ilmiah Kebudayaan. Denpasar: FSRD ISID. (Online) tersedia: http://repo.isidps.ac.id/id/eprint/1932 diunduh 6 April 2017.

Pendit, Nyoman S. 2001. Nyepi: Kebangkitan, Toleransi, dan Kerukunan. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.

Prastowo, Andi. 2011. Memahami Metode Metode Penelitian: Suatu TinjauanTeoritis dan Praktis. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Singgin Wikarman, I Nyoman. 2006. CARU: Pelemahan dan Sasih. Surabaya:Paramita.

Soekanto, Soerjono dan Budi Sulistyowati. 2013. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta.

Suhardana, Komang. 2010. Kerangka Dasar Agama Hindu. Surabaya: Paramita.

Suwardono. 2013. Sejarah Indonesia Masa Hindu-Budha. Yogyakarta: Ombak.

Watra, I Wayan. 2006. Filsafat 108 Sang Hyang Kala Dizaman Kali. Surabaya: Paramita.

Widnyani, Nyoman. 2012. OGOH-OGOH: Fungsi dan Peranannya diMasyarakat dalam Mewujudkan Generasi Emas Umat Hindu. Surabaya:Paramita.

 


PUBLISHED

2018-08-13

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 02 No. 05 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI