BUDAYA KENDURI SEBAGAI SEDEKAH DI DESA PARE-LOR KECAMATAN KUNJANG KABUPATEN KEDIRI


Author (Penulis)

LITA ASTIA BETI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.01.02.0006

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dari peneliti yang telah melakukan penelitian, bahwa budaya kenduri sekarang masih dilakukan oleh masyarakat desa Pare-lor Kecamatan Kunjang kabupaten Kediri karena mereka sampai sekarang masih melestarikan budaya kenduri sebagai tanda bahwa mereka masih mempercayai adanya nenek moyang mereka dan menghormati roh leluhur. Permasalahan peneliti ini adalah: (1) Bagaimana masyarakat desa Pare-lor Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri sampai sekarang masih bisa mempertahankan budaya tersebut? (2) Mengapa budaya kenduri disebut sebagai sedekah oleh masyarakat di desa Pare-lor Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri? (3) Apakah masyarakat desa Pare-lor kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri masih menerapkan nilai-nilai yang baik tentang budaya kenduri sebagai sedekah? Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Kualitatif dengan tema penelitian budaya kenduri di desa Pare-lor Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan instrumen berupa wawancara dengan sesepuh didesa Pare-lor Kecamatan Kunjang kabupaten Kediri dan lembar profil desa yang diberikan dari desa untuk peneliti.Kesimpulan hasil penelitian ini adalah: (1) Melalui budaya kenduri yang sering dilakukan oleh masyarakat desa Pare-lor Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri para generasi muda menjadi ikut melestarikan budaya tradisi tersebut dan sangat dicontoh dengan baik. (2) Melalui budaya tersebut masyarakat jawa bisa saling bersedekah dengan sesama dan tidak hanya dengan tetangga atau saudara. (3) Setelah mengetahui nilai-nilai norma yang terkandung dalam budaya kenduri generasi muda dan masyarakat semakin percaya bahwa budaya tersebut sebenarnya merupakan suatu budaya yang harus dijaga dengan baik.Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) Tujuan dari melestarikan budaya kenduri adalah contoh yang baik bagi generasi muda untuk menjunjung tinggi semangat mereka untuk mempertahankan budaya tersebut. (2) Sesepuh didesa Pare-lor Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri memberikan pengarahan-pengarahan supaya para generasi muda mnegerti akan pentingnya budaya kenduri. (3) Masyarakat desa Pare-lor Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri terus menerus mengutamakan budaya kenduri sesuai dengan ajaran turun-temurun dari nenek moyangnya.

Keyword

a

Reference

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.http://Nurmalita

Sari.Blogspot.com/2012/12/Makna-dan-Objek-Tradisi-Jawa-html. Diakses 17 Mei 2018 jam 18.30

 

Desa. 2018. Profil Desa dan

Kelurahan. Kunjang: Kabupaten Kediri

 

Endraswara, Suwardi. Mistik Kejawen

Sinkretisme,simbolisme dan sufisme dalam Budaya Spiritual Jawa. Yogyakarta: Narasi, 2016

 

Herawati, Nanik. Mutiara Adat Jawa.

Klaten: Intan Parawira, 2010.

 

K.H,Muhammad, S.M. 2009. Prespektif

islam jawa, Yogyakarta: Narasi

 

Koentjaningrat, 1970, Manusia dan

kebudayaan di Indonesia. Jakarta: PT Gramedia

 

Sedyawati, Edi. 2006. Budaya Indonesia

kajian Arkelogi, Seni, dan sejarah, jakarta: PT Raja Grafindo Persada

 

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian

Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

 

Suseno, F.M. Etika jawa. Jakarta :

Gramedia

 

Soekanto, Soerjono. 1990. Budaya dan

Pengetahuan. Jakarta. Hlm 154.

 

Wawancara dengan Karim (52) selaku

kepala desa Pare-lor, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri pada hari Sabtu, 12 Mei 2018 di desa Pare-lor Kunjang kediri pukul 10.00 WIB

 

Wawancara dengan Saidi (70) selaku

penganut tradisi kenduri didesa Pare-lor, kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri pada hari Selasa,15 Mei 2018 didesa Pare-lor, Kunjang, Kediri pukul 09.32 WIB

 

Wawancara dengan Mujari (70) selaku

ketua penganut tradisi kenduri didesa Pare-lor, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri pada hari Kamis, 17 Mei 2018 didesa pare-lor, Kunjang, Kediri pukul 09.40 WIB

 

Wawancara denga Anti (67) selaku

penganut tradisi kenduri didesa Pare-lor, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri pada hari Kamis, 17 Mei 2018 didesa Pare-lor, Kunjang, Kediri pukul 13.20 WIB

 

 

 

 


PUBLISHED

2018-08-20

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 02 No. 05 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI