Author (Penulis)

SUCI RATNA BHAKTI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.01.01.0274

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa permasalahan pada siswa kelas VIII di UPTD SMP Negeri 1 Gurah Kabupaten Kediri dideskripsikan melalui kegiatan belajar dikelas, contoh 1) kurang aktifnya siswa menanggapi pertanyaan dan informasi materi pelajaran dari guru kelas, 2) siswa seolah-olah gugup takut keliru ketika guru memberikan sebuah pertanyaan menimbulkan kecenderungan berdiam dan menutup diri tanpa ada komunikasi timbal balik antarsiswa dan guru, 3) siswa kurang mampu mengemukakan pendapat atau gagasan ketika diminta berbicara didepan kelas.Faktor penyebab utama dari permasalahan diatas adalah adalah siswa takut dalam mengeskplorasi potensi yang dimiliki dan sikap kurang suportif guru sebagai jembatan berkomunikasi dengan siswa secara aktif. Permasalahan penelitian ini adalah; adakah pengaruh layanan bimbingan kelompok teknik psikodrama terhadap kemampuan komunikasi interpersonal pada siswa kelas VIII UPTD SMP Negeri 2 Gurah Kabupaten Kediri?.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan teknik penelitian eksperimen dengan desain penelitian one-group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah siswakelas VIII UPTD SMP Negeri 2 Gurah Kabupaten Kediri, dari kelas VIII-A hingga VIII-I sebanyak 328 siswa. Sampel penelitian berjumlah 37 siswa, menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpul data adalah angket komunikasi interpersonal pada siswa. Hasil penelitian ini ditunjukkan bahwa uji t-hitung diketahui bahwa hasil analisis data nilai thitungsebesar 16,82 dibandingkan dengan nilai ttabel dengan d.b. = N – 1 = 37 – 1 = 36 dengan t0,05 = 2,04 maka nilai thitungsebesar 16,82 signifikan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwa ada pengaruh layanan bimbingan kelompok teknik psikodrama terhadap kemampuan komunikasi interpersonal pada siswa kelas VIII UPTD SMP Negeri 2 Gurah Kabupaten Kediri. Berdasarkan simpulan di atas direkomendasikan saran; (1) Bagi Guru Bimbingan Konseling hendaknya konselor atau guru bimbingan konseling senantiasa memperhatikan anak didiknya dalam pemberian materi bimbingan peningkatan rasa percaya diri dan kemampuan interpersonal agar dapat membantu siswa untuk dapat bersosialisasi dengan baik. (2) Bagi peserta didik supaya mampu mengembangkan rasa percaya diri untuk meningkatkan komunikasi interpersonalnya, agar mampu bergaul dan bersosialisasi dengan baik. (3) Bagi orang tua hendaknya orang tua selalu meningkatkan perhatian terhadap tumbuh kembang anak-anaknya dan selalu mampu menjadi teman serta orang tua yang baik bagi anaknya. Sering-sering mengajak mengobrol dan sharing kepada anak, agar anak mampu berkomunikasi dengan lebih baik dan mengerti tata cara sopan santun berbicara dengan orang tua, kemudian orang tua sering berkonsultasi dengan pihak sekolah ketika menemukan tanda-tanda anaknya sedang mengalami masalah. (4) Kepada peneliti selanjutnya diharapkan dapat memberikan penjelasan secara menyeluruh tentang pengaruh layanan bimbingan kelompok teknik psikodrama dengan kemampuan komunikasi interpersonal pada siswa, baik ditunjang dari hubungan tentang proses belajar, teman sebaya, fasilitas belajar dan dari keluarga atau guru sebagai pendidik.

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2018-02-15

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 02 No. 06 Tahun 2018

Download PDF

Download PDF Kembali Home