EFEKTIFITAS BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK “ROLE PLAYING” UNTUK PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 KAUMAN KARANGANOM KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015


Author (Penulis)

WIJANG GALANDHANI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.01.01.0246

Abstract

Pendidikan mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi perembangan dan kualitas diri individu, terutama dalam menentukan kemajuan pembangunan suatu bangsa dan negara. Tingkat kemajuan suatu bangsa tergantung kepada cara bangsa tersebut mengenali, menghargai dan memanfaatkan sumber daya manusia yang berkaitan erat dengan kualitas pendidikan yang diberikan kepada calon penerus dan pelaksana pembangunan. Lembaga pendidikan merupakan lembaga yang bertanggung jawab dan berkompetensi penuh atas proses pendidikan. Lembaga pendidikan wajib menyediakan berbagai fasilitas dan memenuhi berbagai kebutuhan peserta didiknya dalam upaya mencapai tujuan pendidikan. Dalam proses belajar mengajar motivasi merupakan salah satu faktor yang diduga besar pengaruhnya terhadap hasil belajar. Siswa yang motivasinya tinggi diduga akan memperoleh hasil belajar yang baik. Pentingnya motivasi belajar siswa terbentuk antara lain agar terjadi perubahan belajar ke arah positif. Pandangan ini sesuai dengan pendapat Hawley (Prayitno, 1989) “Siswa yang termotivasi dengan baik dalam belajar melakukan kegiatan lebih banyak dan lebih cepat, dibandingan dengan siswa yang kurang termotivasi dalam belajar. Prestasi yang diraih akan lebih baik apabila mempunyai motivasi yang tinggi”. Disamping itu motivasi belajar juga harus dimiliki anak didik untuk meningkatkan prestasi belajar mereka yang diwujudkan dilingkungan sekolah. Menurut Pidarta (2004)”Pendidikan sekolah bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas”. Untuk itu dengan adanya motivasi, selain untuk meningkatkan prestasi belajar, diharapkan juga meningkatkan keterampilan dan kreativitas anak didik. Karena fungsi motivasi itu sendiri adalah sebagai pendorong, penggerak dan pengarah perbuatan dan pengajaran. Berdasarkan perhitungan yang diperoleh bahwa hitung lebih besar dari tabel (0,253 > 0,227) sehingga hipotesis diterima. Dengan demikian hasil penelitian yang telah dilakukan sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh penelitian yang dilakukan oleh Najlataun Naqiyah (2008) membuktikan “adanya hubungan rasa keberhasilan akademik dengan prestasi belajar mahasiswa”. Efikasi diri memiliki hubungan yang erat dengan hasil belajar siswa. Dengan siswa memiliki efikasi diri yang baik akan mempunyai kekuatan dalam menghadapi berbagai tugas dan hambatan yang harus diselesaikan dengan bai

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-25

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI