STUDI FENOMENOLOGI TENTANG KONSEP DIRI PELAJAR YANG BERPROFESI SEBAGAI PESINDHEN SEKOLAH MENENGAH DI KOTA KEDIRI


Author (Penulis)

ABDUL MUKHLIS
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.01.01.0181

Abstract

ABSTRAK

 

Kediri memiliki budaya tradisional yang berkaitan dengan sejarah atau cerita kerajaan peninggalan leluhurnya. Kebudayaan tersebut bisa dilihat dari berbagai kesenian tradisional, yaitu wayang kulit, wayang krucil, wayang orang, ludruk, ketoprak, campursari, tayub, dan jaranan semua ini tidak lepas dari seorang penyanyi wanita  yang disebut sindhen. Di Kediri terdapat pesindhen muda yang meramaikan kesenian tradisional diberbagai panggung hiburan dan ternyata beberapa dari mereka masih duduk dibangku sekolah menengah. Sebagai pelajar seharusnya berkewajiban untuk belajar, namun kenyataanya terdapat siswa yang memiliki profesi sebagai pesindhen yang kebanyakan manggung pada malam hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep diri pelajar yang berprofesi sebagai pesindhen dalam memaknai diri terhadap profesinya dan lingkungan sosial memaknai pelajar yang berprofesi sebagai pesindhen di Kota Kediri. Subjek penelitian ini adalah pelajar sekolah menengah yang berprofesi sebagai pesindhen di kota Kediri. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik fenomenologi. Teknik pengumpul data yang digunakan yaitu studi lapangan, observasi partisipan, wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan menggunakan materi audio visual sebagai alat pengumpul data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa menurut sindhen pelajar kota Kediri, menjadi pesindhen merupakan profesi yang unik, sulit untuk ditekuni, dan tidak semua orang mampu untuk menjadi seorang sindhen. Para sindhen pelajar ini menekuni profesinya berdasarkan kemauan diri pribadi serta adanya dorongan untuk belajar seni tradisional oleh karena itu mereka merasa senang, nyaman dan bangga dengan profesinya.  Lingkungan sosial memaknai sindhen pelajar sebagai profesi yang positif. Dukungan masyarakat, teman-teman dan keluarga sangat membantu mereka dalam meningkatkan prestasi mereka dalam menjalankan profesinya. Lingkungan memandang mereka dengan kagum dan bangga dengan profesi yang mereka jalani. Diharapkan para generasi muda lebih termotivasi dalam mempelajari dan melestarikan budaya tradisional. Sebagai pelajar tidak mengabaikan kewajibannya   serta tetap berpartisipasi untuk meningkatkan prestasi dalam bidang akademik. Para guru mata pelajaran dan guru BK dapat memberikan layanan yang tepat serta kreativitas dan antusias dalam menggunakan metode pembelajaran sangat diperlukan untuk membantu kesulitan belajar peserta didik yang memiliki potensi non akademik seperti pelajar yang berprofesi sebagai pesindhen.

KATA KUNCI  : fenomenologi, konsep diri, pesindhen pelajar 

 

ABSTRACT

 

                   Kediri has a traditional culture related to the history or the story of the ancestral heritage kingdom. Culture can be seen from various traditional arts, namely wayang kulit, wayang krucil, wayang orang, ludruk, ketoprak, campursari, tayub, and jaranan all this can not be separated from a female singer called sindhen. In Kediri there are young pesindhen that enliven the traditional arts in various entertainment stage and it turns out some of them still sit on the bench  high school. As students should be obliged to learn, but in fact there are students who have profession as pesindhen that mostly gig at night. This study aims to determine the self-concept of students who work as pesindhen in interpreting themselves to their profession and social environment interpret the students who work as pesindhen in Kediri. The subject of this research is high school students who work as pesindhen in Kediri city. In this research using qualitative approach with phenomenology technique. Data collection techniques used were field studies, participant observation, in-depth interviews, documentation studies, and using audio-visual materials as data gathering tools. Based on the result of the research, it can be concluded that according to sindhen student of Kediri city, becoming pesindhen is a unique profession, difficult to be occupied, and not everyone is able to become a sindhen. The sindhen students pursue their profession based on their own volition and the drive to learn traditional art therefore they feel happy, comfortable and proud of their profession. Social environment mean sindhen students as a positive profession. The support of the community, friends and family helps them greatly in improving their performance in their profession. The environment looked at them with admiration and pride in the profession they were living. It is expected that the younger generation is more motivated in studying and preserving traditional culture. As a student does not neglect his obligations and keep participating to improve achievement in the academic field. Subject teachers and BK teachers can provide the right services and creativity and enthusiasm in using learning methods are needed to help students with learning difficulties that have non-academic potential such as students who work as pesindhen.

 

Keywords: phenomenology, self concept, student pesindhen

 

 

 


Keyword

a

Reference

Astuti, D. R. 2014. Skripsi Identifikasi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsep Diri Siswa Sekolah Dasar Negeri Mendungan 1 Yogyakarta. (online). Tersedia di http://eprints.uny.ac.id/14425/1/Skripsi.pdf. diunduh 29 November 2017.

 

Bagaskara, F.A. 2017. Apa yang Dimaksud dengan Masyarakat. Tersedia: https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-masyarakat-society/10758. Diunduh pada 7 Juli 2017.

 

Dini, N. 2017. Pengertian Profesi, Profesional, dan Profesionalisme Kerja.(online).Tersedia:http://www.kumpulancontohmakalah.com/2016/05/pengertian-profesi-profesional-dan.html, diunduh pada 7 Juli 2018.

 

 

Desmita. 2012. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung : Remaja   Rosdakarya.

 

Irham, M. & Wiyani, A. N. 2014. Psikologi Pendidikan ( Teori dan Aplikasi dalam Proses Pembelajaran ). Jogjakarta: Ar- Ruzz Media.

 

Sasha. 2016. Pengertian Lingkungan Sosial : Faktor dan Contohnya ( online ). Tersedia : http ://artikel-az.com/pengertian - lingkungan-sosial. Diunduh pada 7 Juli 2018.

 

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R and D, Bandung: Alfabeta.

 

Utomo, P.A. 2012. Konsep Diri Shinden Campursari. ( online ). Tersedia : http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=171424, diunduh 29 November 2017.

 

 


PUBLISHED

2018-08-12

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 02 No. 05 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI