ABSTRAK
Bullying adalah suatu perilaku agresif yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Suatu perilaku agresif dikategorikan sebagai bullying ketika perilaku tersebut telah menyentuh aspek psikologis korban sehingga korban mendapatkan dampak dari bully tersebut. Ini menunjukkan bahwa perilaku bullying merupakan suatu masalah yang perlu diperhatikan oleh para pendidik. Dari observasi yang dilakukan oleh peneliti di SMK PGRI 3 Kediri menemukan adanya perilaku bullying yang dilakukan oleh beberapa siswa kelas XI Akuntansi terhadap salah satu teman satu kelas mereka, pada saat jam kosong atau istirahat pelaku sering melakukan bully dengan cara menjelekkan nama korban tersebut, atau mengerumuni korban lalu menganiyaya si korban dengan cara memukul kepala korban.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik studi kasus. Penelitian ini menggunakan subyek sebanyak 6 orang siswa kelas XI Akuntansi. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan pedoman wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan mengenai perilaku bullying siswa kelas XI akuntansi SMK PGRI 3 Kediri yaitu: (1) Perilaku bully dilakukan oleh pelaku berupa mengolok-olok korban, menempeleng kepala korban, dan menyembunyikan tas korban, (2) Bullying dilakukan oleh pelaku disekolah selama ada jam kosong dan jam istirahat, (3) Pelaku melakukan bullying karena merasa telah dibohongi oleh korban. Simpulan dari penelitian ini bahwa perilaku bullying yang dilakukan oleh pelaku dengan cara menyembunyikan tas korban, mengolok-olok korban, serta menempeleng kepala korban, dan alasan pelaku melakukan bullying kepada korban pelaku merasa sering dibohongi oleh korban. Saran yang diberikan yaitu: (1) guru BK diharapkan untuk lebih memahami keadaan dan karakter dari masing-masing siswa, serta guru BK diharapkan untuk peka terhadap masalah yang sedang terjadi diantara para siswa, (2) siswa diharapkan untuk lebih terbuka mengenai bullying yang terjadi di sekolah dan secara aktif melapor ke guru BK jika menemui teman yang menjadi pelaku bully dan korban bully.
KATA KUNCI : perilaku bullying, studi kasus
Astuti, P.R. 2008. Meredam Bullying: 3 Cara Efektif Mengatasi Kekerasan pada Anak. (Online), Tersedia: http://books.google.co.id. Di akses pada tanggal 5 Januari 2018.
Coloroso, B. 2007. Stop Bullying: Memutus Mata Rantai Kekerasan Anak dari Prasekolah hingga SMU. (Online), Tersedia: Jakarta PT.serambi ilmu semesta. Di akses pada tanggal 27 Desember 2017
Houghton, S.J, Nathan, E. & Taylor, M. 2012. To bully or not bully, that is not the question: Western Australian early adolescents’ in search of a reputation. Journal of Adolescent Research, 27, 498. Di akses pada tanggal 5 Januari 2018
Moleong, J. L. 2014. Metodologi Penelitian Kualitiatif Edisi Revisi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Mulyana, D. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta : Rosda.
Olweus, D. 1993. Bullying at school what we know that we can do. (Online), Tersedia: http://ewintribengkulu.blogspot.co.id/2012/11/bullying-pada- remaja.html?m=1. Di akses pada tanggal 27 Desember 2017
Tatum, D. 1993. Understanding and managing bullying. Tersedia: http://ewintribengkulu.blogspot.co.id/2012/11/bullying-pada-remaja.html?m=1. Di akses pada tanggal 27 Desember 2017