ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku menyontek ditinjau dari efikasi diri melalui identifikasi faktor-faktor terjadinya perilaku menyontek dan bagaimana perilaku menyontek ditinjau dari efikasi diri. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 2 di SMAN 3 Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) faktor-faktor terjadinya perilaku menyontek terdiri dari ragu akan jawaban yang dimiliki, kurang menyukai mata pelajaran yang dipelajari, kurang paham dengan materi yang diajarkan, takut tidak bisa menjawab soal, keadaan tubuh yang lelah, kurang mampu mengerjakan soal yang sulit, kurangnya waktu luang, dan hasil usaha yang kurang memuaskan; (2) Perilaku menyontek ditinjau dari efikasi diri yang ditemuka di kelas X MIPA 2 SMAN 3 kediri adalah hanya indikasi-indikasi mengenai perilaku menyontek, yakni menoleh ke kanan dan ke kiri, gestur yang terlihat kebingungan, melihat guru yang sedang mengawasi berulang kali, dan cenderung mengobrol dengan teman saat mengerjakan tugas.
KATA KUNCI : perilaku menyontek, efikasi diri
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi. R. 2016. Metodologi Penelitian Kualitatif, Yogyakarta : AR-RUZZ MEDIA.
Alhadza. A. 2004. Makalah Menyontek di Dunia Pendidikan (online). Tersedia : http://www.depdiknas.go.id/jurnal. Diunduh 29 Oktober 2017.
Moleong. L. 2014. Metodologi Penelitian Kulitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.Mulyana. 2002. Nyontek budaya? Diunduh pada tanggal: 3 Nopember 2017.
Purwanto. 2015. Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Perilaku Menyontek Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri se-Gugus Kecamatan Pakem Kabupateen Sleman, Skripsi. Dipublikasikan Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta. (online), tersedia : http://eprints.uny.ac.id, Diakses 20 Desember 2017.
Setiawan. 2012. Perilaku Menyontek Pada Saat UN, (online). http://www.tempo.co.id diunduh 20 Desember 2017.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabe