ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi siswa yang memiliki media sosial mayoritas mengalami kecanduan media sosial seperti di dalam kelas mereka mencuri-curi keadaan untuk membuka handphone membuka media sosial (instagram, facebook dan whastapp). Dan ketika istirahat siswa lebih suka memegang handphone dan mengakses media sosial dari pada mengobrol dengan teman-teman. Hal ini berakibat siswa tidak mengenal waktu, tidak peduli dengan sekitar, kurang sosialisasi dengan lingkungan, mengganggu kesehatan, dan malas belajar. Sehingga perlu adanya upaya untuk mengatasi kecanduan media sosial seperti melakukan strategi self-management. Self management merupakan suatu proses dimana konseli mengarahkan perubahan tingkah laku mereka sendiri melalui tiga teknik yaitu self minotoring, stimulus control dan self reward. Tujuan untuk mengetahui keefektivan srategi self-management untuk mengurangi kecanduan media sosial pada siswa kelas X SMK PGRI 3 Kediri Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi experimental design dengan nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Pemasaran dan Akutansi di SMK PGRI 3 Kediri yang berjumlah 66 siswa, dengan menggunakan teknik purposive sampling, didapatkan sampel sebanyak 6 siswa Pemasaran dan 7 siswa Akutansi yang mengalami kecanduan media sosial tinggi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala kecanduan media sosial yang digunakan dalam penelitian ini adalah independent sample t-test.Hasil analisis data menunjukkan nilai thitung >ttabel, 10,774 > 2,201, dan dengan menggunakan batas signifikansi 0,05, nilai signifikansi tersebut berada diatas taraf 5%, yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti teknik self management efektif untuk mengurangi kecanduan media sosial siswa kelas X SMK PGRI 3 Kediri. Dari hasil penelitian juga tampak bahwa dengan diberikan strategi self-management 33,3% siswa memiliki kecanduan media sosial rendah dan 66,7% siswa lainnya memiliki kecanduan media sosial sedang. Hal ini berarti strategi self-management mampu mengurangi kecanduan media sosial siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi self management efektif untuk mengurangi kecanduan media sosial siswa kelas X SMK PGRI 3 Kediri, sehingga disarankan bagi konselor sebaiknya tidak hanya memanggil siswa keruang BK dan hanya sekedar dinasehati, tetapi juga layanan konseling dengan strategi self-management, bagi siswa sebaiknya secepatnya mengurangi kecanduan media sosial karena dapat menghindarkan siswa dari bahayanya pengaruh media sosial.
KATA KUNCI :strategi self-management; kecanduan media sosial
DAFTAR PUSTAKA
Hermawan, C. W. (2009).Cara Mudah Membuat Komunitas Online dengan PHPBB. Yogyakarta: ANDI.
Khoiriyah. H. 2018. Efektivitas Teknik Self Management Untuk Mengurangi Perilaku Membolos Siswa Kelas VIII-E di SMP Negeri 3 Kediri Tahun Ajaran 2017/2018. Vol 2 (3). (Online) . Tersedia : http://simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/25544ffd019d6666fcac34159f35f36d.pdf, diunduh pada 22 Januari 2019
Nursalim,M. 2013. Strategi dan intervensi konseling. Jakarta: Akademia Permata
Sandy, R. 2015. Pengaruh Tekanan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Kecanduan Path Pada Kalangan Remaja di Jakarta Barat. Skripsi. Jakarta. BINUS. (Online). Tersedia:https://psychology.binus.ac.id/2015/09/06/pengaruh-tekanan-teman-sebaya-terhadap-perilaku-kecanduan-path-pada-kalangan-remaja-di-jakarta-barat/, diunduh pada 28 Agustus 2017
Wahyudi, W. 2012. Kenali Gejala Kecanduan Internet. Kompas, (Online),tersedia:https://tekno.kompas.com/read/2012/01/28/09083371/kenali.gejala.kecanduan.internet, diunduh 10 Oktober 2018.