Kecanduan game online siswa SMA Negeri 1 Gurah


Author (Penulis)

INDAH TRISWAHYUNING
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.01.01.0109

Abstract

ABSTRAK

 

Kecanduan game online merupakan suatu aktivitas  dimana kondisi individu merasa ketergantungan untuk melakukan kegiatan berbasis aplikasi permainan online yang terhubung dengan internet. Dari studi pendahuluan yang peneliti lakukan dapat diketahui kecanduan game online siswa di SMAN 1 Gurah yang dialami para siswa lebih besar berpengaruh negatif daripada dampak positif. Dampak positifnya adanya perasaan senang, mendapat teman baru, meningkatkan kemampuan berbahasa asing dan kreativitasnya, serta mendapatkan tambahan uang saku. Dampak negatifnya adalah sakit mata dan leher, sering pusing, mudah lelah, dan gangguan tidur, kurangnya komunikasi pada lingkungan dan sering ditegur. Pada dampak kepribadian mudah marah, sensitif, boros, pasif. Selain itu, dari 6 subyek, terdapat 5 siswa memilih berbohong dan 1 siswa yaitu SW4 yang tetap memilih  jujur dalam aktivitas game onlinennya. Tujuan dalam penelitian ini adalah: Untuk mengetahui kriteria kecanduan game online siswa SMA Negeri 1 Gurah sesuai prespektif Chan dan Chang.

Penelitian tentang kecanduan game online ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan sebanyak 8 subyek yaitu, 6 siswa, 1 konselor dan, 2 orang tua siswa. Dengan prosedur pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, dokumentasi dan observasi.

Hasil penelitian yang peneliti lakukan menunjukkan bahwa pada kriteria compulsion yang memenuhi kriteria tersebut adalah SW1, SW3,SW4 , dan SW5. Pada kriteria withdrawl yang masuk kedalam kriteria tersebut SW1, SW3, SW4, dan SW5. Pada kriteria in tolerance yang memenuhi kriteria yaitu SW1, SW2, SW3, SW4, SW5. Pada kriteria Interpersonal and health-related problems,SW1 sampai dengan SW6 memenuhi kriteria tersebut. Peneliti menemukan kriteria kecanduan di lapangan yaitu adanya perubahan sikap pada subyek yaitu mudah marah, sensitif, berbohong, berkata kasar, mudah timbul perasaan gelisah dan cemas.

Saran yang diberikan yaitu: (1) Siswa diharapkan untuk mampu menjadi pengguna smartphone yang bijak (2) guru BK dapat meningkatkan bimbingan dan konseling pada siswa mengenai dampak kecanduan game online.(3) orang tua lebih meningkatkan hubungan yang baik, meningkatkan pengawasan dan perhatian terhadap perkembangan anak, serta menjadi fasilitator dan pendukung untuk mengarahkan anak mengisi waktu luang dengan hal positif. (4) Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan melakukan penelitian yang lebih mendalam mengenai kecanduan game online siswa, agar data yang didapatkan lebih mendetail dan mendalam.

 

Kata Kunci: kriteria kecanduan, game online

                     

 


Keyword

a

Reference

 DAFTAR PUSTAKA

Kurniawan, Drajat Edy.2017.Pengaruh Intensitas Bermain Game Online terhadap Perilaku Prokastinasi Akademik pada Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas PGRI Yogyakarta.3 (1) (Online), tersedia:http://jurnal.umk.ac.id/index.php/gusjigang/article/download/1120/1071 diunduh 1 Mei 2018.

Kusumawati Rosi, Aviani Irna Yolivia, Molina Yosi. 2017.Perbedaan Tingkat Kecanduan (Adiksi) Games Online Pada Remaja Ditinjau dari Gaya Pengasuhan.8 (1).(Online), tersedia:http://ejournal.unp.ac.id/index.php/psikologi/article/view/7955/6074. Pdf diunduh 1 Maret 2018.

Masyita, Riza Alfin,2016. Pengaruh Kontrol Diri terhadap Kecanduan Game     Online pada Pemain Dota 2 Malang, Jurnal Psikologi (Online), tersedia :http://etheses.uin-malang.ac.id/3708/1/12410025. Pdf diunduh 15 Desember 2017.

V, Wiratna. 2014 Metodologi Penelitian. Yogyakarta:Pustakabarupress.


PUBLISHED

2019-02-18

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 03 No. 01 Tahun 2019

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI