STUDI KASUS PENGGUNAAN MINUMAN KERAS PADA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 2 KOTA KEDIRI 2018/2019
Author (Penulis)
EL AINUL ALVIYAHUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
14.1.01.01.0101Abstract
Abstrak
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya salah satu siswa yang memiliki kecanduan mengonsumsi minuman keras di sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kediri. Namun guru BK sekolah tersebut belum memiliki data yang lebih mendalam terkait permasalahan yang dialami “MF”. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mengetahui faktor penyebab penggunaan minuman keras dan dampak dari penggunaan minuman keras. Subjek utama dalam penelitian ini adalah satu peserta didik. Tempat penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah 2 Kediri. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil 2018/2019. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pedoman wawancara mendalam dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, yaitu berupa teknik menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang seperti adanya. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber data. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) faktor penyebab siswa mengonsumsi minuman keras yaitu rasa ingin tahu yang muncul pada diri siswa, kurangnya perhatian khusus dari kedua orang tuanya, dan faktor lingkungan di sekitar rumahnya yang sebagian besar juga pengonsumsi minuman keras. (2) Dampak penggunaan minuman keras pada siswa yaitu tanda-tanda yang ditimbulkan akan menyebabkan mudah merasa tersinggung, badan terasa lemas, gemetar, gelisah, sering kehilangan konsentrasi, dan menjadi pecandu minuman keras. Siswa yang sudah dalam tahap ketagihan biasanya mengalami suatu gejala yang disebut sindrom putus alkohol, yaitu rasa takut diberhentikan mengonsumsi minuman keras. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, sebagai guru bimbingan dan konseling hendaknya lebih dalam menjalin komunikasi antar peserta didik agar dapat mengetahui persoalan-persoalan yang sedang dihadapi oleh peserta didik. Hendaknya guru bimbingan dan konseling memberikan layanan konseling untuk peserta didik agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang negatif. Bagi orang tua lebih memberikan perhatian dan kasih sayang terhadap anaknya, karena perhatian dan nasihat dari orang tua sangat berpengaruh terhadap psikologis anak.
Kata Kunci: penggunaan minuman keras, studi kasus
Keyword
aReference
Irianto. 2008. Masalah Minuman Keras dikalangan Remaja. (Online), tersedia: https://binham.wordpress.com/2012/10/11/mengatasi-masalah-minuman-keras/amp/, diunduh 5 Agustus 2018.
Krisphianti, Y. D. 2017. Peran Komponen Program Bimbingan Konseling. Jurnal. (Online), tersedia: prosiding.unipma.ac.id/index.php/snbk/article/view/log, diunduh 16 Juli 2018.
Rori, P. L. P. 2015. Pengaruh Penggunaan Minuman Keras pada Kehidupan Remaja di Desa Kali Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa. (Online), tersedia: id.portalgaruda.org/index.php, diunduh 5 Agustus 2018.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Ulfah, D. M. 2005. Faktor-Faktor Penggunaan Minuman Keras dikalangan Remaja di Desa Losari Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga. Skripsi. (Online), tersedia: lib.unnes.ac.id, diunduh 5 Agustus 2018.
