ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi dan wawancara dengan Guru BK di SMAN 5 Kediri ketika peneliti melakukan PPL (Pelaksanaan Praktek Lapangan). Bahwa siswa kelas XI tingkat kepedulian sosialnya masih rendah. Kondisi tersebut tercermin pada sikap acuh tak acuh baik pada teman sebaya maupun pada orang yang lebih tua, sikap ingin menang sendiri/egois, tidak setia kawan, dan kurangnya solidaritas atau tenggang rasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh pemberian layanan bimbingan kelompok terhadap kepedulian sosial siswa kelas XI SMAN 5 Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan metode pre-eksperimen dengan design one-grup pretest dan posttest.Untuk pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik angket tentang kepedulian sosial. Populasi kelas XI di SMAN 5 Kediri berjumlah 331 siswa dan pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan cara cluster purposive nonrandom sampling yaitu memilih kelas secara acak dan terpilih kelas XI MIPA I, selanjutnya dipilih siswa yang memiliki kepedulian sosial rendah dan terpilih sebanyak 16 siswa. Untuk analisis data penelitian yang digunakan Uji Paired sample t-test. Berdasarkan hasil analisis data diketahui perhitungan uji paired sampel t-test didapatkan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 (< 0,05) dan thitung sebesar 22,25 dengan derajat kebebasan (df) 15 diperoleh nilai ttabel sebesar 2,13. Dapat disimpulkan bahwa thitung > ttabel Maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Jadi, ada pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap kepedulian sosial siswa kelas XI SMAN 5 Kediri tahun pelajaran 2018/2019. Saran yang penulis harapkan sebagai berikut:(1) Peneliti lain diharapkan dapat lebih menyempurnakan penelitian ini mengenai pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap kepedulian sosial. Ada baiknya dilakukan penelitian dengan permasalahan yang berbeda dan dilayani menggunakan bimbingan kelompok dengan teknik lain.(2) Guru bimbingan dan konseling dapat menggunakan layanan bimbingan kelompok untuk mempengaruhi kepedulian sosial siswa agar lebih baik. Yang mana diharapkan siswa yang memiliki kepedulian sosial rendah dapat meningkat melalui bimbingan kelompok tersebut.(3) Siswa mampu menerapkan kepedulian sosial dengan baik karena dapat mempengaruhi kehidupannya dimasa depan, baik dalam lingkungan sekolah, lingkungan kerja maupun lingkungan masyarakat.
Kata kunci: bimbingan kelompok, kepedulian sosial
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rieneka Cipta
Arumsari, A. 2017. Model sosialisasi nilai-nilai peduli sosial dalam kehidupan bermasyarakat dengan menggunakan strategi physical self assessment kombinasi answer galeri. (Online).Tersedia: eprints.ums.ac.id/48939/3/BAB%20I.pdf. Diunduh 13 Desember 2017
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sugiyarbini. 2012. Teori Psikologi individu Tersedia:http://Sugithewae.wordpress.com/Online. diunduh 20 September 2017, Pukul 10:15 Wib.
Tohirin. 2013. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integral). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada