PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN BOLA MODIFIKASI DAN STANDAR TERHADAP KETEPATAN SERVIS BAWAH PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA KELAS IX MTs NEGERI TERMAS KECAMATAN BARON KABUPATEN NGANJUK


Author (Penulis)

ZAINAL ARIFIN
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.0.06.01.0051

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan ketepatan servis bawah dalam permainan bola voli antara pendekatan saintifik dan CTL dan mengetahui perbedaan ketepatan servis bawah dalam permainan bola voli antara media bola modifikasi dan bola standar pada siswa putra kelas IX MTs Negeri Termas, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini dilakukan dengan metode faktorial 2x2, terdiri dari 2 faktor, yaitu pendekatan dan media bola. Faktor pertama adalah pendekatan saintifk dan CTL, sedangkan faktor kedua adalah media bola modifikasi dan standar. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa putra kelas IX MTs Negeri Termas, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, sebanyak 97 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dan diperoleh besar sampel sebanyak 78 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes ketepatan servis bawah kemudian dianalisa dengan uji Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan ketepatan servis bawah bola voli secara signifikan antara kelompok saintifik dan kelompok CTL pada siswa putra kelas XI di MTs Termas, dibuktikan dari nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,046 < ? (0,05). Tidak ada perbedaan ketepatan servis bawah bola voli secara signifikan antara penggunaan bola standar dan bola modifikasi pada siswa putra kelas XI di MTs Termas, dibuktikan dari nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,247 > ? (0,05). Ada interaksi ketepatan servis bawah bola voli yang signifikan antara penggunaan antara Pendekatan Saintifik dan Pendekatan CTL dengan bola standar dan bola modifikasi pada siswa putra kelas IX di MTs Termas, dibuktikan dari nilai signifikansi sebesar 0,000 < ? (0,05). Siswa yang diberi pendekatan saintifik, lebih menguasai teori servis bawah dengan benar, namun ketika dilakukan tes praktik servis bawah, siswa merasa gagap, karena teori yang dipelajari tidak mudah dipraktikkan di lapangan, sehingga hasil tes ketepatan servis bawah kelompok saintifik cenderung rendah. Sebaliknya siswa yang diberi pendekatan CTL, langsung memahami teori melalui praktik langsung, sehingga hasil tes ketepatan servis bawah pada kelompok CTL secara rata-rata cukup baik dan memuaskan. Maksud dari pembelajaran bola modifikasi dalam penelitian ini adalah mempersiapkan siswa agar nantinya juga dapat memainkan bola standar. Maksud pembelajaran tersebut sudah berhasil, karena penggunaan bola modifikasi mampu membantu menjembatani siswa menggunakan bola standar dengan tingkat penguasaan yang sama.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-26

JOURNAL

Simki-PostGraduate

ISSN

2599-0756

ISSUE

Vol. 00 No. 02 Tahun 2016

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI