PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN FUTSAL DITINJAU DARI KOORDINASI GERAK MATA-KAKI PADA TIM FUTSAL PERDANA FC TULUNGAGUNG 2016


Author (Penulis)

ANDRE REANSYAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.0.06.01.0027

Abstract

ABSTRAK ANDRE. R. 14.0.06.01.0027. Pengaruh Metode Latihan Terhadap Keterampilan Bermain Futsal Ditinjau Dari Koordinasi Gerak Mata-Kaki Pada Tim Futsal Perdana FC Tulungagung 2016. Tesis. Kediri. Program Pascasarjana Universitas Nusantara PGRI Kediri, Agustus 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara metode massed practice dan distributed practice terhadap keterampilan bermain futsal, perbedaan keterampilan bermain futsal antara pemain yang memiliki koordinasi gerak mata-kaki tinggi dan rendah, pengaruh interaksi antara metode latihan dan koordinasi gerak mata-kaki terhadap keterampilan bermain futsal. Penelitian ini menggunakan metode ekperimen dengan rancangan factorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain tim futsal Perdana Fc Tulungagung yang berjumlah 50 pemain. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, besarnya sampel yang diambil yaitu sebanyak 40 pemain. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan ANAVA. Sebelum menguji dengan ANAVA, terlebih dulu digunakan uji prasyarat analisis data dengan menggunakan uji normalitas sampel (Uji Lilliefors dengan ? = 0,05%) dan Uji homogenitas varians (Uji Bartlett dengan ? = 0,05%) . Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode massed practice dan distributed practice terhadap keterampilan bermain futsal (Fhitung = 5.387 > Ftabel = 4.11), ada perbedaan keterampilan bermain futsal yang signifikan antara pemain yang memiliki koordinasi gerak mata-kaki tinggi dan rendah (Fhitung = 4.938 > Ftabel = 4.11), terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara metode latihan dan koordinasi gerak mata-kaki terhadap keterampilan bermain futsal (Fhitung = 5.749 > Ftabel =4.11). Pemain yang memiliki koordinasi gerak mata-kaki tinggi lebih cocok jika diberikan metode massed practice. Sedangkan siswa dengan koordinasi gerak mata-kaki rendah lebih cocok jika diberikan metode distributed practice. KataKunci: Massed Practice, Distributed Practice, Koordinasi GerakMata-Kaki, Futsal.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-29

JOURNAL

Simki-PostGraduate

ISSN

2599-0756

ISSUE

Vol. 00 No. 01 Tahun 2016

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI