Pengaruh Latihan Plyometrik Terhadap Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok Ditinjau Dari Daya Ledak Otot Tungkai (Studi Eksperimen Latihan Alternate Leg Bound Dan Single Leg Speed Hop Pada Siswa Putra Kelas VIII SMP N 4 Pagerwojo Tahun Ajaran 2015/2016)


Author (Penulis)

ANOM SIGIT WICAKSONO
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.0.06.01.0019

Abstract

Abstrak Anom Sigit Wicaksono. Pengaruh Latihan Plyometrics Terhadap Kemampuan Lompat jauh Gaya Jongkok Ditinjau dari Daya Ledak Otot Tungkai (Studi Eksperimen Latihan Alternate Leg Bound dan Single Leg Speed Hop Pada Siswa Putra Kelas VIII SMPN 4 Pagerwojo Tahun Ajaran 2015/2016). Tesis, Keguruan Olahraga, Program Pascasarjana, UN PGRI Kediri. 2016. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Pengaruh latihan pliometrik terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok; (2) Pengaruh antara siswa yang memiliki daya ledak otot tungkai tinggi dan rendah terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok; dan (3) Interaksi antara latihan pliometrik dan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putra kelas VIII SMPN 4 Pagerwojo tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 156 siswa berjumlah 156. Sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini sebanyak 60 siswa. Dari jumlah sampel 60 orang dilakukan tes dan pengukuran daya ledak otot tungkai dimana hasil tes dan pengukuran daya ledak otot tungkai diklasifikasikan menjadi dua yaitu daya ledak otot tungkai yang tinggi dan daya ledak otot tungkai yang rendah. Teknik pengumpulan data dengan tes kemampuan lompat jauh gaya jongkok dan untuk mengukur daya ledak otot tungkai dengan standing board jump. Teknik analisis data dengan bantuan aplikasi SPSS versi 23. Hasil penelitian : 1) Ada pengaruh latihan pliometrik terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai Sig. = 0,003 < 0,05 dengan taraf signifikansi 5% sehingga hipotesis nol ditolak; 2) Ada pengaruh antara siswa yang memiliki daya ledak otot tungkai tinggi dan rendah terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai Sig. = 0,002 < 0,05 dengan taraf signifikansi 5% sehingga hipotesis nol ditolak; dan 3) Ada interaksi antara latihan pliometrik dan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai Sig. = 0,000 < 0,05 dengan taraf signifikansi 5% sehingga hipotesis nol ditolak. Kesimpulan penelitian ini adalah 1) Ada pengaruh latihan pliometrik terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok; 2) Ada pengaruh antara siswa yang memiliki daya ledak otot tungkai tinggi dan rendah terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok; dan 3) Ada interaksi antara latihan pliometrik dan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok. Berdasarkan hasil penelitian ini, saran-saran yang dapat dikemukakan kepada guru penjaskes di SMPN 4 Pagerwojo sebagai berikut: 1) Latihan alternate leg bound tersebut dipilih oleh guru penjaskes dalam pemilihan bentuk latihan dalam mengajar agar materi pelajaran dapat diserap dengan baik oleh siswa sehingga kemampuan lompat jauh gaya jongkok akan lebih optimal. 2) Guru Penjaskes sebaiknya tidak mengabaikan faktor tinggi rendahnya daya ledak otot tungkai siswanya. Karena daya ledak otot tungkai yang tinggi akan jauh lebih optimal dalam melakukan lompat jauh gaya jongkok dari pada siswa yang memiliki daya ledak otot tungkai yang rendah. Kata kunci :Alternate leg bound, single leg speed hop, lompat jauh.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-02-26

JOURNAL

Simki-PostGraduate

ISSN

2599-0756

ISSUE

Vol. 00 No. 02 Tahun 2016

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI