TINGKAT FERTILITAS DAN DAYA TETAS HASIL PERSILANGAN AYAM KAMPUNG DENGAN AYAM RAS MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INSEMINASI BUATAN (IB) DALAM MESIN TETAS OTOMATIS ( INKUBATOR)


Author (Penulis)

LUSI RATNASARI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.04.01.0020

Abstract

TINGKAT FERTILITAS DAN DAYA TETAS HASIL PERSILANGAN AYAM KAMPUNG DENGAN AYAM RAS MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INSEMINASI BUATAN (IB) DALAM MESIN TETAS OTOMATIS (INKUBATOR) LUSI RATNASARI 13.1.04.01.0020 FAKULTAS PETERNAKAN Email: ratnalusi2424@gmail.com Fitriani1 dan Dianita Dwi Sugiartanti2 UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK LUSI RATNASARI : Tingkat Fertilitas Hasil Persilangan Ayam Kampung Dengan Ayam Ras Menggunakan Teknologi IB (Inseminasi Buatan) Dalam Mesin Tetas Otomatis (Inkubator). Skripsi, Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan UN PGRI Kediri, 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat fertilitas dan daya tetas hasil persilangan ayam kampung dengan ayam ras menggunakan teknologi IB dalam mesin tetas otomatis (inkubator). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 17 April – 17 Mei 2017 di peternakan milik Bapak Saipul yang bergerak dibidang pembibitan. Metode yang digunakan metode deskriptif menggunakan uji chi square yang berguna untuk mengetahui pendugaan pengaruh harapan. Dilanjutkan dengan kontigensi (keadaan yang diliputi ketidakpastian antara fertil/tidak, pengaruh harapan fertil, korelasi (hubungan antara 2 variabel yang bersifat kuantitatif), regresi (pengaruh antara 2 variabel/lebih). Jumlah ayam kampung pejantan 20 ekor dengan ayam ras petelur betina 100 ekor masing-masing berumur 1 – 2 tahun dengan kondisi sehat dan dikandangkan secara individu. Pakan yang digunakan campuran dedak, konsentrat, jagung dan mineral. IB di lakukan selang 2 hari sekali, penampungan semen dengan massage (urut) di tampung dengan gelas kemudian di IB dengan teknik tembak. Pengambilan sampel fertilitas dan daya tetas dengan 4 tahapan pemasukan telur dalam mesin tetas otomatis yang sudah ditandai dengan pemassukan 2 tray (72 butir telur). Hasil penelitian yang di peroleh menunjukkan data sebagai berikut: Perolehan persentase fertilitas telur pada tahapan 1 dan 4 dengan persentase (88,88%) lebih tinggi dari tahapan 2 (86,11%) dengan korelasi (r = 0,018) dengan persamaan regresi yˆ= 87,49-0,14. Dan perolehan persentase daya tetas telur pada tahapan 1 (90,62%) lebih tinggi dari tahapan 3 (79,36%) dengan korelasi (r = 0,102) dengan persamaan regresi yˆ = 89,63 + 1,24. Ayam ras petelur pada penelitian ini sebaiknya diperlakukan tidak kasar setelah IB (Inseminasi Buatan). Penampungan semen ayam jantan sebaiknya alat yang digunakan disterilkan dan kebersihan telur tetas perlu diperhatikan. Kata Kunci : Ayam Kampung,Ayam Ras Petelur, Teknologi IB, Mesin Tetas Otomatis (Inkubator).

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-08-16

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 01 No. 12 Tahun 2017

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI