PERSILANGAN AYAM KAMPUNG DAN AYAM RAS PETELUR DENGAN TEKNOLOGI INSEMINASI BUATAN (IB) TERHADAP FERTILITAS DAN DAYA TETAS MENGGUNAKAN MESIN TETAS MANUAL


Author (Penulis)

AYUNINGRUM APRILIANA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.04.01.0008

Abstract

ERKAWINAN AYAM KAMPUNG DAN AYAM RAS DENGAN TEKNOLOGI INSEMINASI BUATAN TERHADAP FERTILITAS DAN DAYA TETAS MENGGUNAKAN INCUBATOR MANUAL AYUNINGRUM APRILIANA 13.1.04.01.0008 FAKULTAS PETERNAKAN Email: ayuapriliana1810@gmail.com Dr. Fitriani, MP1 dan Sapta Andaruisworo, S.Pt., M.MA2 UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Ayuningrum Apriliana: Perkawinan Ayam Kampung Dan Ayam Ras Dengan Teknologi Inseminasi Buatan Terhadap Fertilitas Dan Daya Tetas Menggunakan Incubator Manual. Skripsi. Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Nusantara PGRI Kediri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknologi inseminasi buatan dalam perkawinan ayam kampung dan ayam ras dengan teknologi inseminasi buatan terhadap fertilitas menggunakan incubator manual. Penelitian ini menggunakan metode diskriftif menggunakan uji chi square yang berguna untuk mengetahui pendugaan pengaruh harapan. Dilanjutkan dengan kontigensi (keadaan yang diliputi ketidakpastian antara fertil/tidak, pengaruh harapan fertil, korelasi (hubungan antara 2 variabel yang bersifat kuantitatif), regresi (pengaruh antara 2 variabel/lebih). Jumlah ayam yang digunakan pada penelitian adalah 10 ekor pejantan ayam kampung dengan umur 1-1,5 tahun dan 100 ekor betina ayam ras dengan umur 10-15 bulan dalam kondisi sehat dan dikandangkan secara individu, pakan yang diberikan campuran konsentrat, dedak halus, jagung kuning. Inseminasi buatan dilakukan 3x/seminggu, penampungan semen menggunakan metode urut (message) dan di tampung dalam gelas ukur yang kemudian suntikkan pada betina ayam ras. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Persentase fertilitas tertinggi pada tahap 4 dengan nilai 86,11% sedangkan persentase terendah pada tahap ke 2 dan 3 dengan nilai 83,3%. Dan persentase daya tetas tertinggi pada tahap 4 dengan nilai 87,09 sedangkan persentase terendah pada tahap 2 dengan nilai 81,66%. Disarankan kebersihan pada mesin tetas perlu di tingkatkan, pemasukan telur secara merata dan bersamaan agar menetas bersama, kebersihan cangkang telur ketika di masukkan ke mesin tetas perlu di perhatikan agar mikroorganisme tidak berkembang saat proses fertilitas. Kata Kunci: Ayam Kampung dan Ayam Ras, Inseminasi Buatan, Fertilitas dan Daya Tetas,

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-08-18

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 01 No. 06 Tahun 2017

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI