SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENJUALAN BIBIT TANAMAN
Author (Penulis)
TRI WAHYU NINGSIH
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
13.1.03.03.0077
Abstract
UD. Agro Sejahtera adalah salah satu badan usaha yang bergerak dalam bidang pertanian mulai
dari benih dan pembibitan tanaman yang membutuhkan keberadaan suatu sistem untuk meningkatkan
kualiatas pelayanan kepada pelanggan. Salah satu masalah dalam sistem penjualan adalah lambatnya
pengerjaan dan pendataan, karena masih terdapat kesulitan dan kelemahan-kelemahan yang dihadapi
dimana kegiatan pengelola data administrasi penjualan tersebut masih dilakukan secara manual. Dalam
pencarian data barang, pencatatan transaksi hingga membuat laporan masih dilakukan secara manual
dengan menggunakan nota sebagai bukti pesanan, sehingga masalah transaksi sering terjadi kesalahan
dan keterlambatan dalam pengerjaan pengiriman barang karena sulitnya mencari data transaksi yang
sudah dilakukan, sehingga dapat mengakibatkan hilangnya kepercayaan pelanggan terhadap usaha
tersebut.
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, permasalahan dalam penelitian ini
adalah (1) Proses administrasi penjualan masih bersifat manual. dengan pencatatan laporan administrasi
menggunakan buku sebagai media tulis.(2) Sering terjadinya kesalahan dalam pencarian data transaksi,
yang mengakibatkan keterlambatan dalam pengerjaan pengiriman barang. Tujuan dari penelitian ini
adalah: (1) Merancang dan menbuat suatu sistem administrasi berbasis komputer secara sistematis, tepat,
cepat dan akurat. (2) Mampu membuat sebuah aplikasi yang memberikan solusi dalam meningkatkan
pengolahan data seperti pencarian data barang, pencatatan transaksi, dan pembuatan laporan.
Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi
dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Administrasi adalah keseluruhan proses penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang didasarkan pada
rasional tertentu oleh dua orang atau lebih dalam rangka pencapaian satu tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya dengan menggunakan sarana dan prasarana tertentu pula. Dalam pengembangan sistem
yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode Waterfall. Metode Waterfall adalah suatu proses
pengembangan perangkat lunak berurutan, di mana kemajuan dipandang sebagai terus mengalir ke
bawah (seperti air terjun). Tahapan utama dari waterfall model langsung mencerminkan aktifitas
pengembangan dasar. Terdapat 5 tahapan pada waterfall model, yaitu requirement analysis and
definition, system and software design, implementation and unit testing, integration and system testing,
dan operation and maintenance