PERBANDINGAN METODE PERAMALAN PADA PENJUALAN GANTUNGAN BAJU


Author (Penulis)

BASUKI RAHMAD
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.03.02.0126

Abstract

PERBANDINGAN METODE PERAMALAN PADA PENJUALAN GANTUNGAN BAJU Basuki Rahmad 13.1.03.02.0126 Teknik – Teknik Informatika Email : basukirahmad344@gmail.com Ary Permatadeny N., S.T., M.M dan Fajar Rohman Hariri, M.Kom. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti bahwa pada home industri gantungan baju di Dusun Babadan, Desa Ngebrak, Kecamatan Gampeng Rejo, Kabupaten Kediri tersebut memiliki data transaksi penjualan yang belum di manfaatkan dengan baik. Yang mana data transaksi tersebut sebenarnya dapat diolah untuk menghasilkan informasi-informasi yang bernilai manfaat untuk mengimbangkan produksi dan minat pasar yang dapat meningkatkan pendapatan. Permasalahan penelitian ini adalah yang pertama bagaimana meramalkan penjualan menggunakan Metode peramalan Trend Moment, Metode Least-Square, dan Metode Single Moving Average? Yang kedua bagaimana menentukan metode peramalan paling baik diantara Metode Trend Moment, Metode Least-Square, dan Metode Single Moving Average, yang memiliki hasil peramalan paling mendekati dengan data penjualan yang asli, dengan menggunakan metode Mean Absolute Deviation (MAD) dan Mean Square Error (MSE) ? Penelitian ini menggunakan tiga metode sekaligus yaitu metode trend moment, Least-Square dan Single Moving Average yang akan meramalkan penjualan menggunakan 25% , 50% dan 75% dari sampel data penjualan dari tempat penelitian dan hasil peramalan dari masing- masing metode tersebut akan dibandingkan dengan metode perbandingan Mean Absolute Deviation (MAD) dan Mean Square Error (MSE) untuk mendapatkan perhitungan yang sangat akurat, sehingga dapat menjadi acuan metode mana yg digunakan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Menghasilkan nilai perbandingan sebagai berikut, Trend Moment dengan 25% data Mean Absolute Deviation= 126,28, Mean Square Error = 159905,8, Trend Moment dengan 50% data Mean Absolute Deviation= 128,65, Mean Square Error = 60617,73, Trend Moment dengan 75% data Mean Absolute Deviation= 27,46, Mean Square Error = 37277,62, Least-Square dengan 25% data Mean Absolute Deviation= 337,9, Mean Square Error = 285063, Least-Square dengan 50% data Mean Absolute Deviation= 132,9, Mean Square Error = 61631,31, Least-Square dengan 75% data Mean Absolute Deviation= 128, Mean Square Error = 54319,69, Single Moving Average dengan 25% data Mean Absolute Deviation= 28,02, Mean Square Error = 5592,59, Single Moving Average dengan 50% data Mean Absolute Deviation= 87,96, Mean Square Error = 57347,58, Single Moving Average dengan 75% data Mean Absolute Deviation= 87,69, Mean Square Error = 43363,54. Sehingga dari hasil perbandingan tersebut dapat disimpulkan metode yang paling kecil nilai perbandingannya adalah metode Single Moving Average. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini maka kita tahu metode mana yang bisa menjadi acuan untuk peramalan penjualan dan jumlah yang akan diproduksi pada periode selanjutnya. Oleh sebab itu sebagai saran metode peramalan Single Moving Average untuk sistem peramal di home industry tersebut. Kata Kunci : Peramalan, Perbandingan metode Trend Moment, Metode Least-square, dan Metode Single Moving Average.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2018-02-25

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 02 No. 07 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI