KLASTERISASI WILAYAH UNTUK PENDISTRIBUSIAN ALAT KONTRASEPSI MENGGUNAKAN METODE K-MEANS (STUDI KASUS: DPPKB Kabupaten Nganjuk)
Author (Penulis)
Derina Ellya Rahmaniah
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
13.1.03.02.0114
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa dalam menyusun rencana distribusi alat kontrasepsi ke suau wilayah, dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana (DPPKB) kabupaten Nganjuk masih menggunakan data-data pendukung yang bersifat tertulis baik berupa grafik maupun tabel dari petugas puskesmas. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimanakah merancang sistem yang dapat membantu petugas DPPKB untuk klasterisasi wilayah dalam pendistribusian alat kontrasepsi di seluruh desa melalui masing-masing puskesmas yang berada di kabupaten Nganjuk menggunakan metode K-means. Bagaimana menerapkan metode K-means untuk klasterisasi wilayah dalam pendistribusian alat kontrasepsi. Metode k-means digunakan untuk mengelompokkan atau mengklasterisasi wilayah untuk mendistribusikan alat kontrasepsi. Metode ini dimulai dari menentukan jumlah cluster, pengambilan centroid awal dilakukan seacara acak, menghitung jarak setiap data dengan rumus euclidian hingga ditemukan jarak terpendek dengan nilai centroid. Kelompokkan data berdasarkan kemiripannya dengan cenntroid. Ulangi langkah tersebut hingga jarak tidak berubah. Hasil penelitian ini adalah menghasilkan sistem yang dapat membantu untuk mendistribusikan alat kontrasepsi yang lebih cepat dan efesien. menghasilkan sistem yang dapat mengklasterisasi wilayah ke dalam tiga kelompok yang dapat digunakan sebagai informasi dalam proses pendistribusian alat kontrasepsi.