Author (Penulis)

WAHYU CAHYO UTOMO
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.03.02.0071

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi kesulitan pengrajin krecek bawang dalam penentuan kualitas krecek bawang karena banyaknya parameter yang digunakan sebagai acuan. Mereka dapat menentukan kualitas krecek bawang berdasarkan pengalaman terjadinya parameter saat produksi sebelumnya. Apabila ditemukan kejadian parameter yang baru dan belum pernah ditemui maka dalam penentuan kualitas hanya menggunakan insting dan tidak memiliki dasar. Penelitian ini menggunakan metode naive bayes yang digunakan untuk menentukan kualitas krecek bawang berdasarkan 11 parameter yang ditemukan saat produksi krecek bawang. Metode ini menggunakan pendekatan probabilistik yang bersifat saling bebas yaitu menghitung nilai masing-masing probabilistik parameter kemudian dikalikan. Hasil perkalian akan dijadikan penentuan data testing masuk kedalam class baik atau buruk. Dalam penerapan menggunakan bahasa pemograman C# dan database mysql. Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Metode naive bayes berhasil diimplementasikan pada sistem klasifikasi kualitas krecek bawang dengan parameter warna tepung tapioka, Tekstur tepung tapioka setelah disiram air panas, Kesempurnaan adonan setelah diaduk, Bentuk adonan setelah dicetak, Tekstur adonan setelah dicetak, Waktu pengukusan, Warna setelah dikukus, Lama penjemuran, Warna setelah dijemur, Kerapuhan krecek dan tingkat keasinan. (2) Dengan adanya 3 kesalahan dari 10 data testing yang dilakukan sistem maka nilai keefektifan sistem klasifikasi kualitas krecek bawang dengan metode naive bayes adalah 70%.

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2017-08-15

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 01 No. 01 Tahun 2017

Download PDF

Download PDF Kembali Home