IDENTIFIKASI MOTIF BATIK MENGGUNAKAN METODE KIRSCH DAN CANBERRA DISTANCE


Author (Penulis)

MOHAMMAD FANDI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.03.02.0028

Abstract

Batik merupakan salah satu kebudayaan Indonesia. Saat ini batik memiliki beraneka ragam motif dan masing-masing motif tersebut memiliki nama yang berbeda. Permasalahan yang terjadi yaitu masyarakat awam belum mengetahui nama-nama motif batik dan asal daerahnya karena kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap pengenalan motif batik. Seiring dengan perkembangan teknologi, untuk menangani masalah tersebut dapat menggunakan pengolahan citra digital. Penelitian ini bertujuan menggunakan metode Kirsch dan Canberra Distance untuk dapat mengidentifikasi nama motif batik dan asal daerahnya. Pengujian dilakukan dengan 5 skenario yang berbeda dengan hasil nilai akurasi terbesar yaitu mencapai 90% ketika jumlah data training 80 dan data testing 20. Dari hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa metode Kirsch dan Canberra Distance dapat digunakan untuk mengidentifikasi citra digital motif batik. Kata kunci: identifikasi, batik, kirsch, canberra distance.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-08-14

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 01 No. 03 Tahun 2017

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI