CLUSTERING JENIS MASAKAN DENGAN METODE SELF ORGANIZING MAPS
(Studi Kasus : Songo Cafe & Resto Trenggalek)
Avrila Fitria Nuraini
13.1.03.02.0021
Teknik – Teknik Informatika
Avrila.fitriaap@gmail.com
Intan Nur Farida, M.Kom dan Mochamad Bilal, S.Kom, M.Cs.
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
AVRILA FITRIA NURAINI. Clustering Jenis Masakan Dengan Metode Self Organizing Maps (SOM), Skripsi, Teknik Informatika, Fakultas Teknik UN PGRI Kediri, 2018.
Resep masakan yang hanya didapatkan turun temurun dari orang tua terkadang terlupakan karena padatnya aktifitas seseorang. Resep masakan yang dapat diakses setiap saat sangat dibutuhkan, sehingga dapat mempermudah dalam proses memasak. Untuk menentukan banyaknya macam-macam bahan yang terpilih misalkan memiliki bahan A atau bahan B didalam kulkas, kemudian bahan tersebut akan di cari dan ditentukan mengikuti pada kelompok jenis masakan keberapa, di sistem ini resep masakan akan di jadikan menjadi 2 kelompok jenis masakan yaitu Jenis masakan berkuah, dan jenis masakan tidak berkuah. Kemudian masakan tersebut masuk dalam kategori: masakan berkuah, atau masakan tidak berkuah.
Dalam menyelesaikan pengelompokan jenis masakan tersebut sistem pengelompokan Jenis Masakan menggunakan pemrograman web dengan implementasi metode Self Organizing Maps (SOM). Fungsi dan kegunaan Clustering jenis masakan dengan Metode Self Organizing Maps (SOM). Self Organizing Maps (SOM) adalah salah satu metode pada jaringan syaraf tiruan yang bertujuan untuk mendeteksi dan membagi pola inputan menjadi beberapa bagian (cluster).
Dari penelitian ini telah dihasilkan sistem pengelompokan Jenis Masakan Dengan Metode Self Organizing Maps di Songo Cafe & Resto Trenggalek berbasis WEB. Aplikasi ini dapat membantu dalam menentukan sebuah jenis masakan yang dibutuhkan berdasarkan data jenis masakan di Songo Cafe & Resto. Berdasarkan 16 data menu masakan yang diperoleh di Songo Cafe & Resto akan dihitung menjadi 2 jenis masakan dan masing-masing bahan masakan akan di hitung menggunakan matrik ukuran 3x3 kemudian hasil dari perhitungan bahan masakan bahan tersebut mengikuti kelompok sesuai dengan jenisnya masing-masing yaitu jenis masakan berkuah dan tidak berkuah.
Kata Kunci : Pengelompokan, Bahan Masakan, Jenis Masakan, Metode Self Organizing Maps (SOM).
DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati. 2014. Pengelompokan Berita Indonesia Berdasarkan Histogram Kata Menggunakan Self-Organizing Maps. Jurusan Teknik Informatika Komputer, Intuto Profissional de Canossa, Dili. Vol.8,No.1.
Prayitno Agus, Safitri Yulia. 2015. Pemanfaatan Sistem Informasi Perpustakaan Digital Berbasis Website Untuk Para Penulis http://www.bps.go.id.Diakses tanggal 19 Desember 2017 pukul 08.00.
Firman Astria, Wowor Hans F, Najoan Xaverius. 2016. Sistem Informasi Perpustakaan Online Berbasis Web.
Warsito Budi, dkk. 2008. Clustering data pencemaran udara sektor industri di jawa tengah
Wida Eka. 2016. Rancang Bangun Sistem Informasi Permintaan ATK Berbasis Internet.
Rohman Hariri Fajar, Ramadhani Risky Aswi. 2017. Penerapan Data Mining Assosication Rules Untuk Mendukung Strategi Promosi Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Mishra Madhusmita dkk. 2012. Mengaplikasikan Kohonen Self Organizing Maps with Modified K-means clustering For High Dimensional Data Set.
Yuni Lestari Sri, Kusri. 2012. Membangun Aplikasi Mobile "Resep Masakan Asia (Indonesia, China, Jepang)" Berbasis Android
Aprika Santoso Tino. 2016. Aplikasi Pencarian Resep Masakan Berbasis Mobile Web Berdasarkan Ketersediaan Bahan Dengan Metode Simple Additive Weighting
Aswan Joyce. 2000. Resep Masakan China
Lestari Wiji. 2012. Clustering Kecerdasan Majemuk Mahasiswa.
Yuliansyah Herman. 2014. Perancangan Replikasi Basis Data My SQL Dengan Mekanisme Pengamanan menggunakan SSL Encryption.
Sutejo. 2016. Pemodelan UML Sistem Informasi Geografis Pasar Tradisional Kota Pekan Baru.
Lena Kusuma Ratna Adis. 2016. Pemodelan UML Sistem Informasi Geografis Pasar Tradisional Kota Pekan Baru.
Pramudino. 2006. Apa itu Data Mining? Dalamhttp://datamining.japati.net/cgibin/indodm.cgi?bacaarsip%115552761&artikel , diakses pada tanggal 14 April 2018