OPTIMASI PUTARAN SPINDEL, GERAK MAKAN DAN SUDUT POTONG UTAMA TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN PADA HASIL BUBUT MATERIAL ST 42


Author (Penulis)

SUHADI RUDIN PRASETYO
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.03.01.0190

Abstract

Faktor yang mempengaruhi kekasaran permukaan seperti kecepatan pemakanan, kecepatan putaran dari spindle dan sudut potong yang digunakan pada mesin bubut. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimasi putaran spindel, gerak makan dan sudut potong utama terhadap kekasaran permukaan pada hasil bubut material ST 42. Teknik penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknik Pemesinan PPPPTK/VEDC MALANG dengan material baja ST 42,pahat pahat HSS, Putaran spindel 250 rpm, 450 rpm, 650 rpm, gerak makan 0,065 mm/putaran, 0,115 mm/putaran, 0,225 mm/putaran dan sudut potong utama 800 dan 900. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan metode ANOVA yang akan dibantu dengan aplikasi MINITAB versi 16. Berdasarkan hasil analisis hipotesis ANOVA diperoleh kesimpulan bahwa: 1) Variasi putaran spindel terhadap kekasaran material ST 42 dengan menggunakan kecepatan 250 rpm, 450 rpm dan 650 rpm diperoleh hasil variasi semakin lambat putaran spindel maka tingkat kekasaran yang dihasilkan semakin kasar dan semakin cepat putaran spindel akan semakin halus, maka variasi putaran spindel mengalami tingkat perbedaan kekasaran dengan cepat putaran yang digunakan dalam proses pembubutan material, 2) Pengaruh gerak makan terhadap kekasaran permukaan material ST 42 dengan gerak makan 0,065 mm/putaran, 0,115 mm/putaran dan 0,225 mm/putaran diperoleh hasil variasi semakin kecil gerak makan yang digunakan maka tingkat kekasaran yang di hasilkan semakin kasar dan semakin besar gerak makan yang digunakan maka tingkat kekasaran yang dihasilkan akan semakin halus, dan 3) Variasi sudut potong utama terhadap kekasaran permukaan material ST42 dengan menggunakan sudut potong utama 800 dan 900 diperoleh hasil variasi semakin kecil sudut potong utama yang digunakan maka tingkat kekasaran yang di hasilkan semakin kasar dan semakin besar sudut potong utama yang digunakan maka tingkat kekasaran yang dihasilkan akan semakin halus

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2018-02-23

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 02 No. 07 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI