Analisa Struktur Mikro Material ST 42 Pada Pengelasan TIG Dengan Variasi Temperatur Awal, Arus, dan Sudut Kampuh


Author (Penulis)

IMAM ARI WIDODO
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.03.01.0183

Abstract

Abstrak

Perkembangan teknologi yang sangat pesat, hal ini menimbulkan proses produksi yang membutuhkan proses pengelasan. Pada proses pengelasan terdapat berbagai jenis mesin las yang dapat digunakan, salah satunya adalah las Tungsten Inert Gas (TIG). Hasil dari pengelasan sangat dipengaruhi oleh temperatur awal, besaran arus yang digunakan dan sudut kampuh.

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur awal terhadap struktur mikro? (2) Untuk mengetahui pengaruh arus terhadap struktur mikro? (3) Untuk mengetahui pengaruh sudut kampuh terhadap struktur mikro.

Dalam penelitian ini metode analisis yang digunakan adalah metode analisis variansi (ANOVA). Analisis variansi adalah teknik perhitungan yang memungkinkan secara kuantitatif mengestimasi kontribusi dari setiap faktor pada pengukuran respon.

Hasil penelitian ini yang memiliki struktur mikro yang paling baik adalah variasi temperatur awal 150ºC, arus 100 A dan sudut kampuh 70º yaitu 0,515 µm. jadi semakin besar temperatur awal, arus dan sudut kampuh maka struktur mikronya semakin baik (rapat).

 

Kata Kunci: material ST 42, Pengelasan TIG, variasi temperatur awal, kuat arus, sudut kampuh.


Keyword

a

Reference

Hermawan, Mawan. 2016. Pengaruh Arus Terhadap Struktur Mikro dan Sifat Mekanik Produk Las Tembaga Dan Baja Karbon dengan Metode Tungsten Inert Gas (TIG). Kediri: UN PGRI KEDIRI.

Wiryosumarto, H. 2000.Teknologi Pengelasan Logam. 2017. 6 (online). Tersedia: https://www.slideshare.net. Diunduh 1 desember 2017.


PUBLISHED

2018-08-21

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 02 No. 08 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI