Abstrak
Perkembangan teknologi yang sangat pesat, hal ini menimbulkan proses produksi yang membutuhkan proses pengelasan. Pada proses pengelasan terdapat berbagai jenis mesin las yang dapat digunakan, salah satunya adalah las Tungsten Inert Gas (TIG). Hasil dari pengelasan sangat dipengaruhi oleh temperatur awal, besaran arus yang digunakan dan sudut kampuh.
Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur awal terhadap struktur mikro? (2) Untuk mengetahui pengaruh arus terhadap struktur mikro? (3) Untuk mengetahui pengaruh sudut kampuh terhadap struktur mikro.
Dalam penelitian ini metode analisis yang digunakan adalah metode analisis variansi (ANOVA). Analisis variansi adalah teknik perhitungan yang memungkinkan secara kuantitatif mengestimasi kontribusi dari setiap faktor pada pengukuran respon.
Hasil penelitian ini yang memiliki struktur mikro yang paling baik adalah variasi temperatur awal 150ºC, arus 100 A dan sudut kampuh 70º yaitu 0,515 µm. jadi semakin besar temperatur awal, arus dan sudut kampuh maka struktur mikronya semakin baik (rapat).
Kata Kunci: material ST 42, Pengelasan TIG, variasi temperatur awal, kuat arus, sudut kampuh.
Hermawan, Mawan. 2016. Pengaruh Arus Terhadap Struktur Mikro dan Sifat Mekanik Produk Las Tembaga Dan Baja Karbon dengan Metode Tungsten Inert Gas (TIG). Kediri: UN PGRI KEDIRI.
Wiryosumarto, H. 2000.Teknologi Pengelasan Logam. 2017. 6 (online). Tersedia: https://www.slideshare.net. Diunduh 1 desember 2017.