ANALISA PENGARUH TEMPERATUR EXHAUST, JUMLAH ELEMEN PELTIER SERTA JENIS RANGKAIAN TERHADAP OUTPUT TEGANGAN THERMOELECTRIC GENERATOR PADA EXHAUST KENDARAAN BERMOTOR
Author (Penulis)
ACHMAD TRI FADHILA
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
13.1.03.01.0152
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi pengamatan peneliti terhadap persentase energi kendaraan bermotor, dimana 40% energi terbuang sebagai exhaust gas bertemperatur tinggi. Persentase tersebut mampu dikonversi menjadi energi listrik dengan konsep thermoelectric generator menggunakan elemen peltier.
Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan temperatur exhaust optimum untuk menghasilkan output tegangan tertinggi, memperoleh jumlah elemen peltier optimum untuk output tegangan tertinggi, memperoleh jenis rangkaian peltier optimum untuk output tegangan tertinggi. Lalu mendapatkan titik optimum koefisien Seebeck sebagai representasi performansi thermoelectric generator.
Penelitian ini berupa matriks orthogonal L20 dengan tiga replikasi menggunakan rancangan faktorial. Variabel bebas yang divariasikan yaitu temperatur exhaust, jumlah elemen peltier serta jenis rangkaian. Variabel respon penelitian ini adalah output tegangan yang di analisis menggunakan Anova serta uji kontras metode Scheffe.
Kesimpulan penelitian ini adalah faktor temperatur exhaust, jumlah elemen peltier serta jenis rangkaian mampu berjalan simultan dan mempengaruhi output tegangan dalam hasil Anova. Berdasarkan main effect plot dan uji kontras, kombinasi faktor optimum untuk output tegangan tertinggi adalah temperatur exhaust 2400C dengan empat elemen peltier yang terangkai seri. Kombinasi ini menghasilkan tegangan 3,4 V. Lalu titik optimum koefisien seebeck sebesar 0,0524 V/K. Berdasarkan simpulan penelitian ini, direkomendasikan implementasi thermoelectric generator pada kendaraan bermotor menggunakan kombinasi faktor temperatur exhaust 2400C dengan empat elemen peltier terangkai seri.
Kata kunci: thermoelectric generator, temperatur exhaust, elemen peltier, jenis rangkaian.