Analisa Pengaruh Pengapian Konvensional Break Point dan TCI Pada Kijang Super Terhadap Torsi, Daya dan Emisi Gas Buang


Author (Penulis)

M. WAHIBUL MALIK
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.03.01.0091

Abstract

ABSTRAK

 

M. WAHIBUL MALIK: Analisa pengaruh pengapian konvensional break point dan TCI pada kijang super terhadap torsi, daya dan emisi gas buang. Skripsi: Program Studi S1 Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Nusantara Pgri Kediri. 2019.

     Dahulu sistem pengapian adalah secara konvensional, sekarang sudah diganti dengan yang terbaru yaitu CDI. Dengan adanya perubahan tersebut, pengguna mobil telah di manjakan dengan inovasi – inovasi canggih yang sudah ada. Pembakaran yang terjadi di dalam mesin kendaraan tidak selalu berjalan sempurna sehingga terdapat hasil torsi dan daya yang dihasilkan serta dalam pengapian tentu menghasilkan gas buang mengandung senyawa berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui perbandingan penggantian breaker point dengan TCI terhadap torsi dan daya serta mengetahui perbandingan emisi gas buang yang dihasilkan.

     Pengujian dilakukan dengan menggunakan alat Dyno test dan Emission Gas Analyzer pada Toyota kijang dengan variasi pengapian break point dan TCI. Data yang diperoleh dianalisis pengolahan T-test dengan menggunakan bantuan perangkat lunak atau software Microsoft Excel dan Minitabs 17 .

     Hasil Penelitian menunjukkan bahwa torsi yang di dapat untuk pengapian break point sebesar 264 Nm dimana hasil ini lebih kecil dibanding dari pengapian TCI yang sebesar 275.5 Nm dan hasil daya pada pengapian break point sebesar 5.55 Hp dimana hasil ini lebih kecil dibanding dari pengapian TCI yang sebesar 7.3 Hp. Hasil emisi gas buang untuk CO, HC, O2  pada pengapian TCI lebih tinggi dari pengapian break point, sedangkan untuk CO2 pada pengapian break point lebih tinggi dari pengapian TCI.

 

KATA KUNCI  : break poin, TCI, torsi, daya, gas buang.


Keyword

a

Reference

DAFTAR PUSTAKA

Aliyudin, 2013. Sistem Pengapian (Konvensional). Online. Tersedia : https://tkrwonoasri.blogspot.com/2013/12/sistem-pengapian-  konvensional.html, diunduh : 5 Desember 2018.

Anonim. 1996. New Step 1 Training Manual. Jakarta: PT. Toyota AstraMotor.

Anonim. 1996. Fundamental of Electricity Step 2. Jakarta : PT. ToyotaAstra Motor.

Boentarno. 2002. Cara Pemeriksaan : Penyetelan dan Perawatan Kelistrikan Mobil. Andi Offset. Yogyakarta.

Daryanto. 2001. Sistem Pengapian Mobil . Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Daryanto. 2009. Teknik Pemeliharan Mobil Pemeriksaan dan Perbaikan. Bumi Aksara. Jakarta.

Keika, 2018. Emissions Analyzer: E8500 Plus Portable Industrial Flue Gas and Emissions Analyzer. Online. Tersedia : https://www.keikaventures.com/ productinfo.php?product_id=1096, diunduh : 4 Januari 2019.

Sugiono, 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sedarmayanti dan Syarifudin, 2002. Metodologi Penelitian. Bandung: Mandar Maju.

Thea, Rohidin, 2014. Sistem Pengapian Elektronik (Transistor). Online. Tersedia :https://www.viarohidinthea.com/2014/12/sistem-pengapian-elektronik-transistor.html, diunduh : 23 Desember 2018.

Widjanarko. 2008. Kelistrikan Engine (Sistem Pengapian dan Pengisian). Universitas Negri Semarang.


PUBLISHED

2019-02-14

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 03 No. 02 Tahun 2019

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI