PENGARUH VARIASI ARUS DAN BENTUK KAMPUH PADA PENGELASAN SMAW TERHADAP KEKUATAN SAMBUNGAN LAS DENGAN ELEKTRODA TYPE E6013
Author (Penulis)
FARUQ ROZIQI INDRAYONO
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
13.1.03.01.0057
Abstract
Abstrak
Pengembangan teknologi di bidang konstruksi yang semakin maju tidak dapat dipisahkan dari pengelasan karena mempunyai peranan penting dalam rekayasa dan reparasi logam. Pembangunan konstruksi dengan logam pada masa sekarang ini banyak melibatkan unsur pengelasan khususnya bidang rancang bangun karena sambungan las merupakan salah satu pembuatan sambungan yang secara teknis memerlukan ketrampilan yang tinggi bagi pengelasnya agar diperoleh sambungan dengan kualitas baik. Lingkup penggunaan teknik pengelasan dalam konstruksi sangat luas meliputi perkapalan, jembatan, rangka baja, bejana tekan, sarana transportasi, rel, pipa saluran dan lain sebagainya..
Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui pengaruh bentuk sambungan kampuh (2) variasi arus pengelasan SMAW terhadap kekuatan tarik sambungan kampuh u,v dan x pada baja paduan rendah. Metode dalam penelitian ini menggunakan pengolahan data hasil analisis varians (ANAVA).
Dari hasil rata-rata penelitian pada pengujian arus 80, 100 dan 130 ampere dengan menggunakan kampuh v menghasilkan nilai rata-rata kekuatan tarik 33,3 kgf/m, pada kampuh u menghasilkan nilai rata-rata kekuatan tarik 34,5 kgf/m, dan pada kampuh x menghasilkan nilai rata-rata kekuatan tarik 36,41 kgf/m. Dari hal ini dapat diketahui bahwa sambungan kampuh x lebih kuat dari sambungan kampuh v dan u. Hasil uji ANAVA untuk faktor (A) ada pengaruh kampuh terhadap kekuatan tarik. Untuk faktor (B) tidak ada pengaruh arus pengelasan terhadap kekuatan tarik.
Kata kunci :kekuatan tarik , kampuh, las smaw, elektroda e6013