Efisiensi Perawatan Bahan Baku (Besi) Dari Korosi Dengan Pemberian Inhibitor Dari Ekstrak Daun Tembakau, Kopi, Dan Puntung Rokok Kretek


Author (Penulis)

PRILA CANDRAMA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.03.01.0055

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pencegahan korosi dengan bahan alam yang ramah lingkungan, murah dan mudah didapat. Karena pada umumnya orang – orang tidak peduli akan bahaya dari korosi dan pencegahanya masih memakai bahan kima yang kurang aman. Kurangnya pengetahuan tentang pemanfatan tumbuhan selain untuk obat dan bahan makanan juga melatar belakangi penelitian ini. Tujuan adari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi dari bahan inhibitor terhadap laju korosi, mengetahui cara untuk mengekstrak puntung rokok kretek, kopi, dan daun tembakau untuk menjadi inhibitor korosi, mengetahui mana inhibitor yag lebih efisien antara puntung rokok kretek, daun tembakau, dan kopi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yaitu dengan perhitungan weight lose (kehilangamn berat) dan hasil analisa data menggunakan analysis of varians pada software minitab 17. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh terhadap variasi bahan inhibitor pada penurunan laju korosi. Dari tujuan penelitian diketahui proses pembuatan inhibitor dimulai dari pengeringan, penumbukan, penyaringan, pengekstrakan dan pengujian. Proses pengekstrakan dibantu dengan alat yaitu sohxlet extractor yang umum digunakan untuk mengekstrak atau mengambil suatu senyawa dari suatu bahan. Dari hasil penelitian didapatkan data inhibitor mana yang lebih efisien untuk mencegah korosi, daun tembakau mempunyai laju korosi rata – rata sebesar 0,000049 gram/cm2 jam dan efisiensinya sebesar 43,40%, sedangkan untuk kopi penurunan laju korosi rata – ratanya adalah 0,000158 gram/cm2 jam dan efisiensinya sebesar 23,26%, sementara puntung rokok kretek mempunyai laju korosi rata - rata sebesar 0,000094 gram/cm2 jam dan efisiensinya 33,34%. Dapat kita lihat bahwa inhibitor yang paling efisien adalah dari ekstrak tembakau dengan laju korosi paling rendah dan efisiensi paling besar.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-08-15

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 01 No. 03 Tahun 2017

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI