ANALISIS PENGARUH PUTARAN SPINDEL, SUDUT POTONG UTAMA DAN GERAK MAKAN TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN BAJA AISI 1045, PADA PROSES BUBUT KONVENSIONAL
Author (Penulis)
MOHAMMAD ZAENAL FANANI
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
13.1.03.01.0041
Abstract
Pada proses pemesinan menggunakan mesin bubut konvensional L-3 digunakan dalam penelitian ini. Untuk mencapaian nilai kualitas suatu produk pada proses pemesinan yaitu dengan melihat tingkat kekasaran permukaan yang dilakukan pada proses pemesinan.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh putaran spindel terhadap kekasaran permukaan benda kerja, pengaruh gerak makan terhadap kekasaran benda kerja dan pengaruh sudut potong utama terhadap kekasaran permukaan. pengukuran kekasaran permukaan menggunakan alat surface test sj-301 menghasilkan nilai kekasaran permukaan serta menggunakan analysis of varians (ANOVA) dengan taraf signifikan 0.05 untuk mengolah data.
Hasil penelitian menunjukkan kekasaran terendah pada putaran spindel 765, gerak makan untuk nilai kekasaran tertinggi dan terendah terdapat pada gerak makan 0,15 dan untuk sudut potong utama 85 menghasilkan nilai kekasaran terendah. Analisa data menjelaskan bahwa putaran spindel, gerak makan dan sudut potong utama berpengaruh terhadap kekasaran benda kerja dengan hasil Fhitung>Ftabel dan P-Value < nilai signifikan 0.05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa putaran spindel, gerak makan dan sudut potong utama berpengaruh terhadap kekasaran permukaan benda kerja.
Kata kunci : Putaran spindel, gerak makan, sudut potong, kekasaran baja AISI 1045.