Analisa pengaruh variasi cairan pendingin terhadap kekerasan dan kelurusan baja AISI 1045 pada proses mesin Computer Numerical Control (CNC)
Author (Penulis)
HENDRA EKO PRASETYO
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
13.1.03.01.0035
Abstract
Abstrak : Proses pembentukan logam memegang peranan penting menentukan
kualitas logam yang dihasilkan. Kekerasan pada komponen mesin yang terbuat
dari baja dapat ditingkatkan melalui proses perlakuan panas yang dilanjutkan
dengan teknik pendinginan yang tepat, namun proses pendinginan cepat, namun
proses pendinginan cepat juga berdampak pada tingkat kelurusan baja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi cairan pendingin
terhadap kekerasan dan kelurusan baja AISI 1045 pada proses mesin Computer
Numerical Control (CNC). Metode penelitian yang digunakan eksperimen murni
(true experimental). Variasi cairan pendingin yang digunakan adalah air, larutan
garam (70%:30%) dan oli SAE 40W. Analisa data menggunakan analysis of
varians pada program minitab 16.
Hasil penelitian menunjukkan variasi yang mampu memberikan pengaruh
paling besar terhadap kekerasan baja adalah suhu pemanasan 800oC dengan cairan
pendingin air garam sebesar 35 HRC, sedangkan tingkat kelurusan baja tertinggi
terdapat pada cairan pendingin oli pada semua variasi suhu pemanasan dengan
penyimpangan rata-rata sebesar 0,02. Hasil analisis untuk kekerasan baja
diketahui terdapat pengaruh signifikan antara variasi suhu pemanasan (p=0,002)
dan variasi cairan pendingin (p=0,006) terhadap kekerasan baja. Sedangkan hasil
uji kelurusan diketahui tidak ada pengaruh signifikan antara antara variasi suhu
pemanasan (p=0,174) dan variasi cairan pendingin (p=0,694) terhadap kelurusan
baja. Sehingga dapat disimpulkan faktor suhu pemanasan dan variasi cairan
pendingin berpengaruh terhadap kekerasan baja AISI 1045 namun tidak
berpengaruh signifikan terhadap kelurusan baja AISI 1045.