ANALISIS PENJADWALAN PROYEK PERUMAHAN TIPE 45/91 MENGGUNAKAN METODE CRITICAL PATH METHOD ( CPM ) DI KEDIRI FAMILY RESIDENCE


Author (Penulis)

HANIFA MARISKA WIDIANGGITA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.02.02.0024

Abstract

Hanifa Mariska Widianggita : Analisis Penjadwalan Proyek Perumahan Tipe 45/91 Menggunakan Metode Critical Path Method ( CPM ) di Kediri Family Residence, Skripsi, Manajemen, FE UN PGRI Kediri, 2017 Kata Kunci: Proyek, Penjadwalan Proyek, Metode CPM Indonesia merupakan Negara yang memiliki jumlah penduduk yang banyak dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Dengan ini tidak diikuti oleh pertambahan lahan tempat tinggal serta lahan tanah yang terbatas dan harga tinggi. Untuk itu perumahan menjadi arti penting solusi untuk bertempat tinggal. Maka dari itu di Kabupaten Kediri ada bisnis properti yaitu Perumahan Kediri Family Residence untuk sarana kebutuhan tempat tinggal layak huni dan biaya relatif murah. Namun dalam pengerjaan proyek pembangunan perumahan Kediri Family Residence, SDM yang direkrut belum memenuhi kriteria yang berkualitas. Maka dari itu sering terjadi kurang terencananya penjadwalan proyek serta pengendalian kurang efektif menjadikan proyek tidak efisien dan pengerjaan proyek tidak tepat waktu. Dengan ini tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui urutan penjadwalan proyek, untuk mengetahui aktivitas kritis, untuk mengetahui aktivitas yang dikerjakan dalam waktu bersamaan di Perumahan Kediri Family Residence. Tempat untuk melakukan penelitian ini di Perumahan Kediri Family Residence yang beralamat Jalan Beringin Raya ( Sobo ) No. 98 Nambaan Kec. Ngasem, Kediri. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumetasi dan studi literatur. Metode yang digunakan yaitu metode CPM dan Gantt Chart. Hasil dari penelitian ini dalam pengerjaan proyek pembangunan dengan data implementasi CPM terdapat empat jalur aktivitas dan jalur kritis yaitu kegiatan A-B-C-D-E-F-H-I-J-G-L. Dari jalur aktivitas kritis tersebut maka hasil waktu penyelesaian proyek lebih cepat dari waktu yang dikerjakan dari proyek yaitu 121 hari dengan perhitungan menggunakan CPM waktu penyelesaian proyek selesai dalam 92 hari, maka selisih waktu lebih cepat dari yang ditentukan yaitu 29 hari. aktivitas yang dilakukan secara bersamaan yaitu pada aktivitas hari ke 36-56 yang merupakan hari ke-36 merupakan kegiatan D untuk pekerjaan beton, hari ke-39 merupakan kegiatan E untuk pekerjaan pasang dinding selanjutnya hari 56 merupakan kegiatan F untuk pekerjaan Pelester aci.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-08-14

JOURNAL

Simki-Economic

ISSN

2599-0748

ISSUE

Vol. 01 No. 07 Tahun 2017

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI