PENERAPAN DAN PERBANDINGAN PENGKLASIFIKASIAN KELAS MENGGUNAKAN METODE ABC DALAM PENGENDALIAN PERSEDIAAN MINYAK GORENG PADA TOSERBA AMANAH BANDUNG TULUNGAGUNG TAHUN 2015-2016


Author (Penulis)

NORA ANANDA SITA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.02.02.0016

Abstract

Persediaan merupakan bagian vital dari bisnis, terutama bagi perusahaan kecil atau perusahaan baru yang bergerak di bidang jasa maupun barang. Perusahaan kecil atau baru kebanyakan belum memahami mengenai pentingnya pengendalian pada persediaannya. Dalam pengadaan persediaan pun kebanyakan dilakukan setelah barang yang diinginkan konsumen telah habis. Toserba Amanah adalah perusahaan baru yang bergerak dibidang usaha dagang mengenai barang kebutuhan sehari – hari. Sampai saat ini Toserba Amanah belum menggunakan analisis ABC untuk mengklasifikasi kebijakan dalam penyediaan barang dagang, sehingga penulis ingin meneliti klasifikasi antara barang dagang satu dengan barang dagang lain yang difokuskan pada jenis barang minyak goreng berbagai merek dan ukuran dimulai dari hasil penjualan disetiap tahunnya. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan metode ABC pada pengelompokkan persediaan minyak goreng dari berbagai merek dan untuk mengetahui adakah perbandingan pengklasifikasian kelas ditahun 2015 dan 2016. Tempat penelitian dilakukan di Toserba Amanah Bandung, Tulungagung. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dan dalam pengambilan data terdapat beberapa teknik yang dilakukan yaitu wawancara, observasi, dokumentasi dan studi literatur. Penelitian ini mengambil 87 merek minyak goreng ditahun 2015 dan 60 merek minyak goreng ditahun 2016 dengan alasan untuk mengetahui merek minyak goreng mana saja yang mempunyai prioritas persediaan tinggi pada perusahaan sehingga bisa dikategorikan merek yang mempunyai pengaruh besar terhadap operasi perusahaan. Dari 87 merek minyak goreng ditahun 2015 yang diidentifikasi menggunakan metode ABC, terdapat 10 merek yang masuk dalam kategori kelas A, 13 merek di kelas B, dan 64 di kelas C. ditahun 2016 ada 60 merek minyak goreng yang diidentifikasi sebanyak 9 merek di kelas A, 11 merek di kelas B, dan di kelas C terdapat 40 merek. Dari kedua data tersebut ditemukan ada 37 merek ditahun 2015 yang tidak dijual di ditahun 2016 dan digantikan dengan 10 merek baru. Kata Kunci : Pengendalian Persediaan, Metode ABC

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-08-07

JOURNAL

Simki-Economic

ISSN

2599-0748

ISSUE

Vol. 01 No. 01 Tahun 2017

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI