Author (Penulis)

ENDANG RETNOWATI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.02.02.0010

Abstract

Proses perencanaan dan pengendalian proyek merupakan faktor yang berperan besar dalam pelaksanaan kegiatan suatu proyek. Penelitian ini dilatar belakangi oleh pemborosan alokasi biaya dan waktu serta kendala kondisi alam dan cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan penyelesaian proyek mengalami keterlambatan, menurunnya kualitas dan meningkatnya biaya pelaksanaan proyek. Maka dengan permasalahan yang timbul, penerapan CPM (Critical Path Method) diperlukan untuk mengoptimalkan waktu pengerjaan proyek pembangunan renovasi masjid AN NUUR Desa Sonoageng. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui urutan aktivitas dan pembagian waktu penjadwalan proyek pembangunan renovasi masjid “AN NUUR”. (2) mengetahui aktivitas yang berada dalam jalur kritis. (3) mengetahui waktu tersibuk menggunakan metode Gantt Chart. (4) mengetahui aktivitas yang dapat di crashpada proyek pembangunan renovasi masjid “AN NUUR”. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian deskriptif dengan cara meneliti objek dan mendeskripsikan secara sistematis mengenai aktivitas proyek. Sedangkan pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif berupa angka-angka yang dapat dihitung. Subjek penelitian ini adalah Pengurus masjid dan pekerja dengan objek Proyek Pembangunan Renovasi Masjid “AN NUUR” Desa Sonoageng Kabupaten Nganjuk. Dalam penelitian ini terdapat dua jenis sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara secara langsung dari sumber yang diteliti. Data sekunder diperoleh melalui literatur kepustakaan terdahulu. Untuk teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat 12 aktivitas yang dinyatakan dalam bentuk kegiatan A,B,C,D,E,F,G.H.I,J,K,L. (2) Aktivitas proyek terdapat 4 jalur yang dilewati dalam satu jalur, sedangkan yang menjadi jalur kritis dalam penelitian adalah aktivitas A,B,D,H,I,J,K dan L. (3) Waktu tersibuk dalam proyek ini diketahui dengan menggunakan metode Gantt Chart, untuk aktivitas yang dikerjakan bersama-sama ada pada hari ke 76. (4) Ditinjau dengan menggunakan metode CPM aktivitas yang berada dalam jalur kritis dengan waktu penyelesaian adalah 83 hari dengan biaya total proyek Rp 41.140.000,- kemudian di crash menjadi 54 hari dengan total biaya crashing yaitu sebesar Rp 50.309.000,

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2017-08-09

JOURNAL

Simki-Economic

ISSN

2599-0748

ISSUE

Vol. 01 No. 01 Tahun 2017

Download PDF

Download PDF Kembali Home