EVALUASI WAKTU PENYELESAIAN PROYEK SISTEM DRAINASE DESA PAKISREJO KECAMATAN TANGGUNGGUNUNG DENGAN METODE CRITICAL PATH METHOD (CPM)


Author (Penulis)

INTAN LELIANA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.02.02.0005

Abstract

Tingginya tingkat kepadatan penduduk di Indonesia tidak sebanding dengan luas lahan yang tetap, membuat tingkat sanitasi terhadap resapan air menjadi buruk. Apabila musim penghujan tiba, air akan meluap ke permukaan sehingga jalanan menjadi tergenang. Dengan adanya permasalahan tersebut, sangat perlu untuk membangun sebuah proyek perbaikan saluran air. Di desa Pakisrejo tidak memiliki saluran air yang memadai serta kurangnya resapan air yang menjadikan tanah disekitar sungai menjadi longsor sehingga pada saat ini di desa Pakisrejo sedang melakukan pembangunan sistem drainase. Tetapi dalam proses pengerjaan proyek tersebut belum adanya penjadwalan yang pasti sehingga waktu penyelesaiannya terbengkalai. Tidak hanya itu masalah lain muncul seperti kurang optimalnya Sumber Daya Manusia yang seringkali menghambat penyelesaian proyek serta belum diterapkannya metode Critical Path Method (CPM) dalam pembangunan proyek sistem drainase. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui urutan penjadwalan pada proyek sistem drainase desa Pakisrejo, untuk mengetahui aktivitas kritis dalam pengerjaan proyek sistem drainase desa Pakisrejo dan untuk mengetahui aktivitas yang dikerjakan dalam waktu yang bersamaan. Tempat penelitian dilakukan di desa Pakisrejo Kecamatan Tanggunggunung Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini bersifat deskripstif kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumetasi dan studi literatur. Metode yang digunakan yaitu CPM. Hasil penelitian ini terdapat aktivitas kritis dalam pengerjaan proyek sistem drainase desa Pakisrejo dan data dengan implementasi CPM menunjukkan terdapat enam jalur aktivitas di mana hampir keseluruhan proyek merupakan jalur kritis adalah aktivitas C,D,E,F,G,H. Dari aktivitas kritis yang ditentukan tersebut hasilnya menunjukkan waktu penyelesaian proyek lebih cepat dari waktu yang diperkirakan pemilik yaitu 36 hari serta perhitungan menggunakan penerapan CPM waktu penyelesaian proyek selesai dalam 33 hari, ini memiliki selisih waktu 3 hari dari waktu yang ditentukan. Aktivitas yang dilakukan secara bersama-sama pada proyek sistem drainase desa Pakisrejo yaitu pada aktivitas hari ke 26-29. Yang merupakan hari ke-26 yaitu aktivitas E dengan kegiatan pemasangan drainase, selanjutnya pada hari ke 27-29 yaitu aktivitas F dengan kegiatan plesteran. Kata Kunci : Proyek, Penjadwalan waktu, Metode CPM

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-08-07

JOURNAL

Simki-Economic

ISSN

2599-0748

ISSUE

Vol. 01 No. 01 Tahun 2017

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI