ANALISIS KINERJA ANGGARAN KPU KOTA KEDIRI DALAM PELAKSANAAN PEMILIHAN WALIKOTA KEDIRI TAHUN 2013
Author (Penulis)
RIZA CANDY SEPTIANI
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
13.1.02.01.0333
Abstract
Abstrak
Riza Candy Septiani. Analisis Kinerja Anggaran Belanja Pada Komisi Pemilihan Umum Kota Kediri Dalam Pelaksanaan Pemilihan Walikota Kediri Tahun 2013. Skripsi, FE UN PGRI Kediri, 2017.
Kata Kunci : Anggaran, Kinerja, Belanja.
Dalam hal pemerintah mengemban tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan demi mencapai kinerja yang memiliki hasil akhir yang efektif dan efisien, tentunya harus memperhatikan kualitas kerja dari Komisi Pemilihan Umum Kota Kediri. Salah satu obyek tugas kerja yang harus di perhatikan yaitu tentang pengelolaan keuangan.
Berdasarkan atas latar belakang masalah yang telah dijabarkan diatas, penelitian ini mengambil rumusan masalah berupa bagaimana kinerja anggaran KPU Kota Kediri dalam pelaksanaan Pemilihan Walikota Kediri tahun 2013?. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisa mengenai kinerja anggaran KPU Kota Kediri dalam pelaksanaan Pemilihan Walikota Kediri tahun 2013 sehingga bisa digunakan sebagai acuan untuk Pemilihan Walikota Kediri pada tahun 2018. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: observasi, dan dokumentasi tentang Laporan Keuangan khususnya Laporan Realisasi Anggaran KPU. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis varians (selisih) belanja, analisis keserasian belanja dan analisis efisiensi belanja.
Secara umum Kinerja Anggaran Belanja Komisi Pemilihan Umum Kota Kediri tahun 2013 dapat dikatakan baik, tetapi dalam keserasian belanja belum terjadi keseimbangan antar belanja. Hal ini ditunjukkan dari analisis varians belanja yang menyatakan bahwa terjadi selisih kurang yang artinya realisasi belanja kurang dari jumlah belanja yang dianggarkan sehingga dapat disimpulkan dari analisis ini kinerja telah baik. Untuk analisis keserasian belanja, rasio belanja operasi terhadap total belanja berada pada kategori tidak serasi karena hasil perhitungan mendapatkan prosentase sebesar 1,52% yang berada pada kisaran 0%-20%. Rasio belanja modal terhadap total belanja berada pada kategori kurang serasi karena hasil perhitungan mendapatkan prosentase sebesar 24,99% yang berada pada kisaran >20%-40%. Untuk analisis efisiensi belanja Komisi Pemilihan Umum Kota Kediri tahun 2013 telah melakukan secara efisien karena presentase yang diperoleh dari hasil perhitungan sebesar 50,89% kurang dari 100%.