PENGARUH LABA/RUGI OPERASI, SOLVABILITAS, DAN REPUTASI KAP TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2014-2015


Author (Penulis)

DYAH AMALIA UMAMI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.02.01.0302

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Laba/Rugi Operasi, Solvabilitas dan Reputasi KAP baik secara parsial maupun secara simultan terhadap Audit Delay pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi periode 2014-2015. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014 s/d 2015 sebanyak 40 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan metode purposive sampling. Sampel yang yang digunakan sebanyak 27 perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi. dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan software SPSS for windows versi 21. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Laba/Rugi Operasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Audit Delay pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2015.. (2) Solvabilitas berpengaruh signifikan terhadap Audit Delay pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2015. (3) Reputasi KAP tidak berpengaruh signifikan terhadap Audit Delay pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2015 (4) Laba/Rugi Operasi, Solvabilitas dan Reputasi KAP secara simultan berpengaruh signifikan terhadap opini Audit Delay pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2015

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-08-18

JOURNAL

Simki-Economic

ISSN

2599-0748

ISSUE

Vol. 01 No. 11 Tahun 2017

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI