Author (Penulis)

LINDA RAHAYU KURNIAWATI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.02.01.0149

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi adanya perhitungan Harga Pokok Produksi yang merupakan salah satu faktor penting dalam mengambil suatu keputusan di dalam suatu perusahaan. Karena dalam perhitungan biaya produk ini untuk menentukan Harga Pokok Produksi karena masih banyak perusahaan yang menggunakan Metode Biaya Tradisional. Metode Biaya Tradisional merupakan metode biaya yang hanya membebankan biaya produksi pada salah satu produk. Ada salah satu kelemahan utama dari sistem penentuan biaya tradisional salah satunya yaitu penggunaan tarif Biaya Overhead tunggal, seperti tarif berdasarkan jam kerja langsung atau menggunakan tarif tak berbasis biaya. Ada proses yang berbeda dengan menggunakan Metode Activity Based Costing adalah sistem akuntansi yang terfokus pada aktivitas yang dilakukan untuk menghasilkan produk dan jasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perhitungan Harga Pokok Produksi dengan menggunkan Metode Activity Based Costing dan Metode Biaya Tradisional pada UD.Kembang Jepun Tulungagung serta membandingkan kedua metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan Deskriptif Kuantitatif dengana menggunakan Metode Expo Facto. Alasan penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif dikarenakan perhitungan Harga Pokok Produksi menggunakan Metode Activity Based Costing. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Harga Pokok Produksi menggunakan Metode Biaya Tradisional sebesar Rp 5.423.223,00 untuk meja maka Rp 3.010.223,00 untuk kursi. Sedangkan Perhitungan menggunan Metode Activity Based Costing Rp 5.363.223,00 untuk meja maka Rp 4.147.223,00 untuk kursi. Kata Kunci : Harga Pokok Produksi, Metode Activity Based Costing, Metode Biaya Tradisional.

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2017-08-18

JOURNAL

Simki-Economic

ISSN

2599-0748

ISSUE

Vol. 01 No. 10 Tahun 2017

Download PDF

Download PDF Kembali Home