EVALUASI PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUK RUSAK PADA UMKM ABADI BAKERY DI NGANJUK


Author (Penulis)

MOH. YUSUF EFENDI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.02.01.0128

Abstract

ABSTRAK Moh. Yusuf Efendi : Evaluasi Penerapan Akuntansi Pertanggung Jawaban Sebagai Alat Pengendalian Biaya Produk Rusak Pada Usaha Mikro Kecil Menengah Abadi Bakery Di Nganjuk, Skripsi, Akuntansi, FE UN PGRI Kediri 2017. Kata kunci : akuntansi pertanggungjwaban, pengendalian produk resak Akuntansi pertanggungjawaban sangat diperlukan sebagai alat pengendalian biaya produk rusak. Karena perusahaan yang bergerak dalam bidang industri yang menghasilkan produk berupa barang, dalam proses produksinya selalu mengalami adanya produk yang tidak sesuai dengan yang distandarkan atau yang disebut sebagai produk rusak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perhitungan akutansi pertanggung jawaban sebagai alat pengendalian biaya produk rusak di Usaha Mikro Kecil Menengah roti Abadi Bakery dan untuk menganalisis akutansi pertanggung jawaban dapat digunakan sebagai alat pengendalian biaya produk rusak. Penelitian ini bertempat di Usaha Mikro Kecil Menengah Abadi bakery. Dsn Karang Tengah, Ds. Garu, Kec.Baron, Kab. Nganjuk. Pendekatan penelitian dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Dengan metode kualitatif peneliti pada tahap awalnya melakukan penjelajahan, lalu melakukan pengumpulan data yang mendalam sehingga dapat ditemukan hipotesis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian deskriptif adalah Penelitian yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku. Setelah dianalisis hasil dari temuan datanya adalah Usaha Mikro Kecil Menengah Abadi Bakery ini cukup efektif dalam pengendalian produk rusak, dengan menjual produk rusak dengan separuh harga. Hal ini terlihat pada hasil penghitungan kerugian akibat produk rusak menunjukkan angka Rp 300.000. Kerugian akibat produk rusak ini di sebabkan adanya produk rusak sebanyak 100 buah dari 11.500 dari hasil produksi. Hal ini menunjukkan bahwa Usaha Mikro Kecil Menengah Abadi Bakery ini menerapkan akutansi pertanggung jawaban sebagai alat pengendalian biaya produk rusak. Dengan diterapkannya akutansi pertanggung jawaban Usaha Mikro Kecil Menengah Abadi Bakery dapat menekan banyaknya produk rusak sehingga kerugian akibat produk rusak dapat diminimalisir.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2018-02-23

JOURNAL

Simki-Economic

ISSN

2599-0748

ISSUE

Vol. 02 No. 03 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI