Audit Manajemen Pada Fungsi Persediaan Barang Dagang Untuk Mendeteksi dan Mencegah Kecurangan Pada UD. Memory Nganjuk


Author (Penulis)

YOHAN ADE SAPUTRA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.02.01.0025

Abstract

ABSTRAK Yohan Ade Saputra: Audit Manajemen Pada Fungsi Persediaan Barang Dagang Untuk Mendeteksi Dan Mencegah Kecurangan Pada UD. Memory Nganjuk, Skripsi, Akuntansi, FE UN PGRI Kediri, 12 Juni 2017. Kata Kunci :Audit Manajemen, Persediaan, Kecurangan. Penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa alasan, diantaranya adalah perusahaan tidak pernah melakukan audit manajemen dan dalam gudang perusahaan sering terjadi selisih stok barang dagang. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk menilai efektivitas, efisiensi, dan ekonomis kinerja bagian persediaan (gudang) atau untuk mengetaui aktivitas atas fungsi persediaan pada UD. Memory Nganjuk, (2) untuk mengetahui audit manajemen fungsi persediaan dapat mencegah dan mendeteksi kecurangan pada perusahaan yang diteliti, (3) untuk mengetahui bahwa UD. Memory sudah atau belum mencapai laba maksimal perusahaan tanpa melakukan audit manajemen fungsi persediaan (pergudangan), (4) untuk mengeta-ui perlu tidaknya audit manajemen digunakan untuk mengatasi kecurangan pada UD. Memory Nganjuk. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, teknik penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber data penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam memperoleh data-data yang diperlukan peneliti adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menemukan terjadi rangkap jabatan di perusahaan, perusahaan tidak menggunakan kartu persediaan, perusahaan tidak pernah melakukan pelatihan karyawan, dan sering terjadi selisih stok di dalam gudang perusahaan antara barang siap jual di gudang dengan barang dijual (diangkut di mobil). Agar perusahaan kedepannya lebih baik di masa akan datang, maka peneliti memberikan saran seperti perusahaan harus menggunakan kartu persediaan, melakukan pelatihan karyawan, pemisahan jabatan dan melakukan observasi atau cek barang dalam gudang sewaktu-waktu untuk meminimalisir kecurangan pada gudang.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-08-22

JOURNAL

Simki-Economic

ISSN

2599-0748

ISSUE

Vol. 01 No. 11 Tahun 2017

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI