Author (Penulis)

EMY FAUZIYAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.02.01.0009

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil wawancara, bahwa penentuan harga pokok produksi yang dilakukan UKM Gudange Tahu Takwa (GTT) Kediri tidak merinci seluruh biaya-biaya yang terkait dengan proses produksi. UKM Gudange Tahu Takwa (GTT) Kediri dalam memperhitungkan harga pokok produksi hanya menjumlah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya tenaga kerja non produksi dan biaya overhead pabrik yang tidak diklasifikasikan. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Apakah metode Full Costing dapat digunakan untuk menentukan harga pokok produksi yang lebih tepat? (2) Apakah terdapat perbedaan dalam perhitungan harga pokok produksi yang diterapkan UKM Gudange Tahu Takwa (GTT) Kediri dengan metode Full Costing?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan hasil perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan pihak UKM Gudange Tahu Takwa (GTT) Kediri dengan perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan meode Full Costing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis deskriptif. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik penelitian ex-post-facto. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi guna memperoleh informasi dan data mengenai penentuan harga pokok produksi. Hasil penelitian menunjukkan (1) Perhitungan harga pokok produksi pada UKM Gudange Tahu Takwa (GTT) Kediri dengan perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode Full Costing menunjukkan perbedaan hasil perhitungan. (2) Pada perhitungan yang dilakukan dengan metode full costing, metode tersebut menghitung biaya-biaya yang menyangkut proses produksi yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik variabel maupun tetap dengan hasil harga pokok produksi per unit selain lebih rendah juga lebih tepat. (3) Perhitungan yang dilakukan perusahaan, perusahaan menjumlah semua unsur biaya baik yang menyangkut proses produksi serta memasukkan biaya pemasaran dan administrasi dan umum. Sehingga menghasilkan harga pokok produksi yang tinggi. Oleh sebab itu UKM Gudange Tahu Takwa Kediri dalam menentukan harga pokok produksi sebaiknya menggunakan metode full costing.

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2017-08-10

JOURNAL

Simki-Economic

ISSN

2599-0748

ISSUE

Vol. 01 No. 04 Tahun 2017

Download PDF

Download PDF Kembali Home