ANALISIS PRODUK RUSAK PADA PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DI PERUSAHAAN ROKOK CENGKIR GADING TAHUN 2014-2016
Author (Penulis)
NOVIANA ENDAH KRISTANTI
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
13.1.02.01.0008
Abstract
ABSTRAK
Noviana Endah Kristanti: Analisis Produk Rusak Pada Perhitungan Harga Pokok Produksi di Perusahaan Rokok Cengkir GadingTahun 2014 – 2016, Skripsi, Akuntansi, FE UNP Kediri, 2017.
Kata Kunci : Harga Pokok Produksi, Produk Rusak.
Penelitian ini dilatar belakangi bahwa dalam setiap proses produksi yang terjadi di suatu perusahaan tidak terlepas dari adanya produk rusak, produk rusak adalah produk yang tidak sesuai dengan standart mutu yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Dalam suatu perusahaan, produk rusak dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu produk rusak yang tidak laku dijual dan produk rusak yang laku dijual, produk rusak yang terjadi disuatu perusahaan akan mempengaruhi harga pokok produksi. Agar perusahaan dapat menentukan harga pokok produksinya secara akurat maka perusahaan harus memahami dampak produk rusak terhadap perhitungan harga pokok produksi secara tepat.
Permasalah penelitian ini adalah bagaimana dampak produk rusak yang tidak laku dijual dan produk rusak yang laku dijual terhadap perhitungan harga pokok produksi di perusahaan rokok “Cengkir Gading” Nganjuk.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dan menggunakan model penelitian expos facto serta menggunakan rumus akuntansi biaya sebagai teknik untuk menganalisis data.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah terdapat perubahan jumlah harga pokok produksi pada perusahaan rokok “Cengkir Gading” setelah adanya produk rusak, hal tersebut disebabkan karena produk rusak telah berdampak pada perhitungan harga pokok produksi dimana biaya produksi produk rusak dibebankan kepada produk yang normal dan nilai jual produk rusak yang laku dijual diperlakukan sebagai pengurang biaya produksi produk normal.
Saran dari peneliti adalah supaya perusahaan rokok “Cengkir Gading” Nganjuk memperhitungkan produk rusaknya kedalam perhitungan harga pokok produksi secara tepat dan disarankan perusahaan rokok “Cengkir Gading” Nganjuk lebih meningkatkan pengawasan proses produksi agar produk rusak dapat diminimalisir.