MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MOZAIK DENGAN MEDIA BIJI-BIJIAN PADA ANAK KELOMPOK B TK AL HIDAYAH DARUL HUDA KECAMATAN WONODADI KABUPATEN BLITAR TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016


Author (Penulis)

SITI ROBI'AH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.11.0610P

Abstract

Penelitian ini berangkat dari latar belakang perlunya dilakukan pembaharuan dalam peningkatan kemampuan motorik halus dan kreatifitas guru dalam pengelolaan proses pembelajaran di taman kanak-kanak. Melalui penelitian ini diharapkan guru mampu memainkan peran sebagai inovator dalam pembelajaran, supaya anak dalam belajar tidak merasa bosan, tidak semangat. Hal tersebut bila tidak segera diatasi akan menyebabkan kemampuan motorik halus anak tidak berkembang. Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan kelas dengan subyek penelitian anak kelompok B TK Al Hidayah Darul Huda Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar Tahun Pelajaran 2015/2016.Yang berjumlah 15 anak terdiri dari 7 anak laki-laki dan 8 anak perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, meliputi tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan, tahap refleksi. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa kegiatan mozaik melalui media biji-bijian dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak kelompok B di TK Al Hidayah Darul Huda Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar. Pada siklus pertama anak belum terbiasa dalam kegiatan mozaik dengan beras merah dan kreativitas anak belum maksimal.Dalam hal ini perolehan hasil belajar siswa masih mencapai 48,3 % dari semua siswa. Peran guru sebagai kolaborator juga belum maksimal dalam mengimplementasikan pembelajaran mozaik melalui media biji-bijian sehingga perlu dilakukan siklus lanjutan. Pada siklus kedua dengan biji padi juga masih belum mengalami peningkatan yaitu 66,6 % dari semua siswa. Maka dari itu masih butuh siklus 3 dengan kacang hijau yang sudah mencapai keberhasilan yaitu 90 %. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini direkomendasikan : Diharapkan guru memiliki pemahaman dalam mengatasi kendala-kendala dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak, dan menciptakan suasana yang kondusif dalam pembelajaran sehingga anak merasa nyaman ketika belajar. Dalam kegiatan apapun khususnya mozaik diharapkan anak didik lebih aktif, kreatif dan mandiri untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak. Diharapkan peneliti selanjutnya untuk dapat mengembangkan kreatifitas pada anak didiknya, dan dalam menyampaikan materi guru hendaknya menggunakan bahasa yang mudah dimengerti anak, serta dalam memilih bentuk mozaik yang disesuaikan dengan kemampuan perkembangan anak didik, sehingga mudah dikerjakan dan pahami anak sesuai dengan yang diharapkan. Kata Kunci: motorik halus, kegiatan mozaik, biji-bijian, anak usia dini

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-19

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI