MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL DALAM KEMANDIRIAN MELALUI MEDIA WAYANG KERTAS PADA ANAK DIDIK KELOMPOK A DI RA ALMUTTAQIIN BAGO TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017


Author (Penulis)

DIAN PRATIVI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.11.0519

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kondisi perkembangan sosial emosional yang biasa terjadi di sekolah ataupun masyarakat, sekolah yang kami teliti di di RA Al Muttaqiin Bago Tulungagung khususnya kelompok A, perkembangan kemampuan sosial emosionalnya masih rendah, karena guru kurang memberikan kegiatan yang berhubungan dengan pekembangan sosial emosionalnya anak dan guru belum memberikan media yang tepat dalam mengembangkan kemampuan sosial emosional pada anak.Hal ini menunjukkan kemandirian belajar anak di kelas tersebut masih rendah, dan kemampuan sosial emosional siswa kurang. Hal ini disebabkan karena guru kurang memberikan kegiatan yang berhubungan dengan pekembangan sosial emosionalnya anak. Salah satu media pembelajaran yaitu wayang kertas yang akan peneliti gunakan untuk mengembangkan kemampuan sosial emosional dalam kemandian. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah media wayang kertas dapat mengembangkan kemampuan sosial emosional dalam kemandirian pada Anak Didik Kelompok A di RA Al Muttaqiin Bago Tulungagung Tahun Ajaran 2016-2017 ?” Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian ini adalah anak Kelompok A di RA Al Muttaqiin Bago Tulungagung Tahun pelajaran 2016-2017 sebanyak 28 siswa. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, menggunakan teknik pengumpulan data, lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas anak. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis tindakan adalah teknik deskriptif kuantitatif dengan membandingkan ketuntasan belajar (prosentase yang memeroleh bintang 3 dan bintang 4) antara waktu sebelum dilakukan tindakan, tindakan siklus I, dan tindakan siklus II. Hasil penelitiannya adalah hasil penilaian kemampuan membaca anak terbukti meningkat, hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata observasi terhadap kegiatan guru pada siklus I sebesar 73.33, selanjutnya pada siklus II meningkat sebesar 93.33 dan untuk hasil rata-rata observasi terhadap anak pada siklus I sebesar 78.57%, kemudian meningkat pada Siklus II sebesar 87.5%.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-08-18

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 01 No. 09 Tahun 2017

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI