MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN BALAP KARUNG PADA KELOMPOK B4 TK AL AZHAAR BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Author (Penulis)
SITI ROHMAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
13.1.01.11.0468P
Abstract
Kemampuan motorik kasar anak adalah gerakan yang melibatkan koordinasi otot-otot tangan,kaki dan seluruh tubuh anak. Dengan rangsangan yang tepat pada kegiatan motorik kasar anak, akan terbentuk rasa percaya diri, memiliki sifat mandiri dan mendapatkan penerimaan dari teman sebayanya sehingga akan terbentuk penyesuaian sosial dan pribadi yang baik. Dalam hal ini guru dituntut untuk memotivasi anak sehingga dapat merangsang motorik anak untuk proses fisiologis anak dan perkembangan self-concept atau kepribadian anak
Rumusan masalah penelitian ini yaitu : “Bagaimana meningkatkan kemampuan motorik kasar anak didik kelompok B4 TK Al Azhaar kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2014/2015?”.
Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan : (1) Kualitas pembelajaran dan kemampuan motorik kasar(2) Pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan (3) Ketuntasan belajar yang dicapai oleh siswa. Penelitian yang dilakukan termaasuk jenis Tindakan Penelitian Kelas (Classroom Action Research). Objek penelitian adalah anak kelompok B4 TK Al Azhaar Bandung yang berjumlah 18 anak. Kerangka pembelajaran yang digunakan adalah Rencana Kergiatan Harian dan permainan balap karung. Sedangkan instrumen penilaiannya adalah lembar observasi hasil belajar.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Dalam penelitian ini kemampuan anak dalam motorik kasar mengalami peningkatan yang signifikan antara permainan balap karung dan kemampuan motorik kasar.Hal ini dapat dilihat dari hasil siklus I anak yang tuntas dalam kemampuan motorik kasar sebanyak 10 anak atau 55,56% . Dan pada siklus II diadakan perbaikan atau penyempurnaan berdasarkan kendala pada siklus I. Hasil kemampuan motorik kasar anak pada siklus II, anak yang telah tuntas sebanyak 16 anak atau 88,89%.
Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang diperoleh dari observasi pada anak kelompok B TK Al Azhaar Bandung Tulungagung maka dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Kemampuan guru dalam mengolah pembelajaran secara keseluruhan dapat dikategorikan baik. (2) Kemampuan motorik kasar per aspek termasuk meningkat dari setiap siklus dan dikategorikan baik. Guru sebagai pelaksana pembelajaran harus mendukung terciptanya suasana yang menyenangkan (bermain sambil belajar dan belajar seraya bermain), permainan balap karung dapat digunakan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar.