MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGAYAM DI KELOMPOK A TK PERTIWI IV TANJUNGKALANG KECAMATAN NGRONGOT KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2014/2015


Author (Penulis)

KAMSINAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.11.0365P

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti bahwa kemampuan motorik halus anak kelompok A di TK Pertiwi IV Tanjungkalang masih rendah. Dari 18 anak hanya 1 anak yang mendapat nilai bintang 4, 2 anak mendapat nilai bintang 3, 5 anak mendapat nilai bintang 2 dan 10 anak mendapat nilai bintang satu. Rendahnya kemampuan motorik halus anak tersebut disebabkan oleh proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru kurang variatif sehingga anak merasa jenuh dan kurang tertarik melaksanakan kegiatan. Berkaitan dengan itu maka diperlukan kegiatan yang menarik bagi anak untuk meningkatkan motorik halus anak yaitu dengan menganyam. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah kegiatan menganyam dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak? Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, peneliti menggunakan kegiatan menganyam dengan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian 18 anak kelompok A TK Pertiwi Vl Tanjungkalang, Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, menggunakan instrumen penelitian berupa rencana kegiatan harian, instrumen penilaian unjuk kerja untuk anak dan lembar observasi guru. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah penerapan kegiatan menganyam dalam pembelajaran terbukti dapat mengembangkan kemampuan motorik halus pada anak kelompok A TK Pertiwi VI Tanjungkalang Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk.Pemberian tindakan pada siklus l menunjukan peningkatan kemampuan motorik halus anak sebesar 23,61%. Pemberian tindakan pada siklus ll menunjukan peningkata kemampuan motorik halus anak sebesar 19,45%, dengan prosentase terakhir 84,72%. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan untuk: (1) bagi lembaga penyelenggara pendidikan agar Implementasi media anyaman di dukung dengan terpenuhinya segala sarana dan prasarana agar dapat membuat kegiatan menganyam lebih bervariasi lagi (2) bagi guru hendaknya dalam peningkatan kemampuan motorik halus anak menggunakan kegiatan yang menarik dan beragam sehingga dapat meningkatkan motivasi dan konsentrasi anak dalam belajar, misalnya menggunakan kegiatan menganyam.(3)bagi orangtua hendaknya orangtua lebih memperhatikan kreatifitas anak bisa dengan kegiatan anyaman di rumah dengan suasana yang menyenangkan

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-16

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI