MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA DESA CEPOKO KECAMATAN BERBEK KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Author (Penulis)
SITI YUSWATIN MUBA
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
13.1.01.11.0316P
Abstract
Abstrak
SITI YUSWATIN MUBAROKAH : Meningkatkan Kemampuan Menyimak Melalui Metode Bercerita Menggunakan Media Panggung Boneka Pada Anak Kelompok B TK Dharma Wanita Desa Cepoko Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk Tahun Pelajaran 2014/2015, Skripsi, PG-PAUD, FKIP UNP Kediri, 2015.
Kata kunci : Kemampuan Menyimak, Metode Bercerita, Menggunakan Panggung Boneka.
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa suasana dan penggunaan media yang kurang menyenangkan anak membuat tingkat kemampuan menyimak anak didik kelompok B TK Dharma Wanita Desa Cepoko kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk masih rendah, anak kurang mampu menyimak dengan lancar pada saat pembelajaran dan perlu ditingkatkan kemampuannya. Oleh sebab itu, peneliti termotivasi mengadakan penelitian dengan menerapkan metode bercerita menggunakan media panggung boneka dalam penelitian ini.
Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah dengan menggunakan metode bercerita menggunakan media pangung boneka dapat meningkatkan kemampuan menyimak pada anak kelompok B TK Dharma Wanita Desa Cepoko Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk Tahun Pelajaran 2014/2015?. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan oleh peneliti berkolaborasi dengan teman sejawat. Penelitian ini terdiri dari tiga sikus, setiap siklusnya terdiri dari empat tahapan yaitu : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah penerapan metode bercerita menggunakan media panggung boneka terbukti dapat meningkatkan kemampuan menyimak pada anak kelompok B TK Dharma Wanita Desa Cepoko Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk Tahun Pelajaran 2014/2015. Hal ini dapat diketahui dari hasil prosentase ketuntasan belajar pada siklus I 55%, siklus ii 63,88% dan siklus III 85,52%, angka ini melebihi kriteria minimal yang telah ditentukan yaitu sebesar 75%.
Setelah peneliti menyimpulkan dari hasil observasi, agar mendapat hasil yang maksimal dalam mencapai tujuan pembelajaran yang lebih efektif lagi disarankan : (1) Guru hendaknya mampu menerapkan kegiatan pembelajaran yang menarik bagi anak, karena metode yang diterapkan akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pembelajaran. (2) Sebaiknya semua pelaksanaan kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan prinsip pembelajaran untuk anak usia dini yaitu : Bermain sambil belajar dan belajar seraya bermain.